Minggu, 30 Mei 2021

Perpindahan Kalor secara Konveksi

 

Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu  rendah. Bagaimanakah caranya? Kalor berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Berikut akan diuraikan perpindahan kalor secara konveksi. Coba pahami dengan saksama.

Air merupakan konduktor yang buruk. Namun, ketika air bagian bawah dipanaskan ternyata air bagian atas juga ikut panas. Berarti, ada cara perpindahan panas yang lain pada air tersebut, yaitu konveksi. Saat air bagian bawah mendapatkan kalor dari pemanas, partikel air memuai sehingga menjadi lebih ringan dan bergerak naik dan digantikan dengan partikel air dingin dari bagian atas.

Konveksi pada zat cair
Konveksi pada zat cair

Dengan cara ini, panas dari air bagian bawah berpindah bersama aliran air menuju bagian atas. Proses ini disebut konveksi. Pola aliran air membentuk arus konveksi.

Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya.

Arus konveksi dapat kamu temui di pantai, berupa angin laut dan angin darat

konveksi dapat menimbulkan angin laut dan angin darat
konveksi dapat menimbulkan angin laut dan angin darat

Siang Hari

Daratan lebih cepat panas daripada lautan (kalor jenisnya kecil), udara di atas daratan ikut panas dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari lautan. Dengan demikian,  terjadilah angin laut.

Malam Hari

Daratan lebih cepat mendingin daripada lautan, udara di atas lautan lebih hangat dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari daratan. Dengan demikian, terjadilah angin darat.

Konveksi dimanfaatkan pada berbagai peralatan. Contohnya adalah sebagai berikut.

Konveksi pada oven dan pengering rambut
Konveksi pada oven dan pengering rambut

Elemen pemanas oven, pemanggang roti, magic jar, dan lain-lain biasanya terletak di bagian bawah. Saat difungsikan, udara bagian bawah akan menjadi lebih panas dan bergerak naik, sedangkan udara bagian atas yang lebih dingin akan bergerak turun. Pada peralatan tertentu seperti pengering rambut (hair dryer), aliran konveksi dibantu (atau dipaksa) dengan menggunakan kipas. 

Referensi:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Ilmu pengetahuan alam 1 : untuk SMP/MTs/ kelas VII Teguh Sugiyarto, Eny Ismawati — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Baca juga:

KALOR DAN PERPINDAHANNYA

1

Apakah Kalor itu?

2

Kalor dan Perubahan Suhu Benda

3

Kalor pada Perubahan Wujud  Benda

4

Perpindahan Kalor secara Konduksi

5

Perpindahan Kalor secara Konveksi

6

Perpindahan Kalor secara Radiasi

7

Serba-serbi Terkait Kalor

 

Tidak ada komentar: