Senin, 03 Oktober 2011

Pesawat Sederhana

Pesawat sederhana adalah alat-alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan. Pesawat ada dua macam,  yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit. Pesawat sederhana merupakan peralatan yang dibuat  sangat praktis dan mudah digunakan. Pembuka tutup botol, gunting, resleting, dan tang merupakan beberapa contoh pesawat sederhana. Pesawat rumit terdiri atas beberapa  pesawat sederhana. Contohnya komputer, mobil, dan sepeda. Ada 3 jenis pesawat sederhana, yaitu bidang miring, tuas, dan katrol.

1. Bidang Miring

Bidang Miring
Bidang Miring

Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring terhadap lantai, digunakan untuk memindahkan sebuah benda  ke ketinggian tertentu. Contohnya dongkrak mobil mekanik, paku ulir, dan baut. 

2. Tuas

Tuas
Tuas

Tuas adalah alat yang digunakan untuk mempermudah mengungkit beban. sistem kerja tuas ada 3 yaitu, titik tumpu, kuasa dan beban. Titik tumpu adalah bagian yang berada di antara beban dan kuasa. Kuasa adalah gaya yang diberikan untuk mendorong tuas. Beban adalah benda yang akan dipindahkan. Perbandingan antara beban dan kuasa adalah sama dengan perbandingan antara lengan kuasa dan lengan beban.








Berdasarkan pada sistem kerjanya, tuas dibedakan menjadi 3:


a. Tuas Jenis Pertama

Contoh tuas adalah gunting
Gunting

Tuas yang titik tumpunya terletak diantara titik kuasa dan titik beban. Tuas jenis ini bekerja dengan memperbesar gaya yang diberikan. Contohnya gunting, tang, dan palu cakar. 

b. Tuas Jenis Kedua

contoh Tuas adalah Gerobak
Gerobak

Tuas yang bebannya terletak di antara titik kuasa dan titik tumpu. Tuas jenis kedua juga bekerja dengan cara memperbesar gaya. Contohnya gerobak dorong, pemecah kemiri, dan pembuka tutup.

c. Tuas Jenis Ketiga

Contoh Tuas misaknya sekop
Sekop

Tuas yang titik kuasanya terletak di antara titik tumpu dan titik beban. Tuas jenis ketiga bekerja dengan cara memperbesar gerakan. Contohnya pinset, penjepit, roti, staples, dan sumpit.


3. Katrol

Katrol
Katrol

Katrol merupakan pesawat sederhana berupa roda yang dikelilingi rantai atau tali. Katrol berfungsi untuk membelokkan gaya sehingga berat beban tetap sama dengan gaya kuasanya tetapi dapat dilakukan dengan mudah.katrol juga memiliki kuasa, beban, dan titik tumpu. Katrol dibedakan menjadi 3, katrol tunggal tetap, katrol tunggal bergerak, dan katrol takal.

  a. Katrol Tunggal Tetap

Keuntungan mekanis katrol jenis tunggal ini sama dengan 1. Hal ini dikarenakan perbandingan antara lengan beban dan lengan gaya sama dengan 1.








b. Katrol Tunggal Bergerak 

Titik C merupakan titik tumpu katrol, AC adalah lengan beban dan BC adalah lengan gaya.Katrol jenis ini mempunyai keuntungan mekanis 2, artinya perbandingan antara berat beban dan gaya sama dengan 2.








c. Katrol Takal / Ganda 

Takal adalah katrol majemuk yang terdiri atas katrol tetap dan katrol bergerak. Takal dapat menggunakan dua, tiga atau empat katrol. Keuntungan mekanik tergantung pada jumlah tali yang menanggung beban. 

 Penulis:  Muhammad Fudloli,  IX I,  SMP Negri 1 Adiwerna, 2011 :

Sumber: (1) BSE IPA kelas VIII Saeful Karim, dkk. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008; (2) BSE IPA kelas 8. Agus Krisno, dkk. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008; (3)  BSE IPA kelas 8 Wasis, Sugeng Yuli Irianto. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.


Baca juga ...


Tidak ada komentar: