Saat
kita mengamati pertumbuhan berbagai jenis tanaman, didapatkan data bahwa setiap
tumbuhan memiliki ciri tertentu. Bawalah
tumbuhan tersebut ke dalam kelas. Secara berkelompok, amati karakteristik
morfologi semua tumbuhan tersebut mulai dari akar, batang dan daun. Kelompokkan
tumbuhan tersebut menjadi dua kelompok besar. Apa yang menjadi dasar
pengelompokan tersebut? Kelompokkan lagi dua kelompok besar tersebut menjadi
kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik lain yang disepakati.
Pengelompokan dilakukan hingga tersisa satu tumbuhan dalam setiap kelompok.
Presentasikan hasil kerja kelompok kalian.
Kegiatan yang kalian lakukan dengan cara mengelompokkan tumbuhan ke dalam dua kelompok besar, kemudian mengelompokkan lagi menjadi kelompok yang lebih kecil, dilakukan juga oleh para ilmuwan. Ilmuwan melakukan pengelompokan makhluk hidup seperti yang telah kalian lakukan. Pengelompokan makhluk hidup dilakukan berdasarkan karakteristik tertentu yang dapat membedakan anggota satu kelompok dengan kelompok lainnya. Lalu, apakah tujuan ilmuwan mengelompokkan makhluk hidup?
1. Klasifikasi
Pernahkah
kalian mengunjungi perpustakaan atau minimarket/supermarket? Misalnya kalian
mengunjungi sebuah perpustakaan, maka kalian akan melihat bahwa buku-buku
disusun berdasarkan kategori tertentu. Buku teks pelajaran IPA akan disimpan
pada rak yang sama, tidak dicampur dengan buku lainnya. Mengapa hal tersebut
dilakukan?
Klasifikasi
(pengelompokan) membuat hidup lebih mudah setiap orang, termasuk ilmuwan.
Misalnya, ketika kita mengunjungi minimarket untuk membeli pasta gigi maka kita
akan pergi ke rak perlengkapan mandi. Jika kita ingin membeli minuman maka kita
pergi ke lemari penyimpanan minuman. Semua jenis barang dikelompokkan berdasarkan
karakteristik tertentu.
Gambar lemari penyimpanan minuman di Minimarket |
2. Kunci Klasifikasi
Untuk
membuat klasifikasi lebih mudah, para ilmuwan menggunakan sebuah model yang
disebut kunci klasifikasi. Kuncinya sederhana dan mudah diikuti untuk
merepresentasikan dari sistem klasifikasi. Kunci klasifikasi harus jelas,
sederhana dan mudah digunakan. Jika kunci klasifikasi membingungkan atau sulit
digunakan maka itu bukan kunci yang baik. Ilmuwan menggunakan kunci klasifikasi
karena beberapa alasan berikut.
a.
Lebih mudah digunakan daripada mendeskripsikan secara detail dari setiap
kelompok.
b.
Menunjukkan sekilas apa yang membedakan karakteristik yang dimiliki setiap
kelompok.
c.
Memudahkan untuk mengidentifikasi objek yang belum pernah terlihat sebelumnya.
d.
Selalu memberikan hasil yang konsisten, siapapun yang menggunakannya. Ini
berarti semua ilmuwan di seluruh dunia akan mengklasifikasikan objek atau
organisme dengan cara yang persis sama.
Terdapat
beberapa jenis kunci klasifikasi, di antaranya kunci percabangan, kunci
dikotomi, kunci format tabel dan kunci melingkar (Rickard dkk., 2009). Pada bab
ini kalian akan mempelajari tentang kunci klasifikasi dengan metode kunci
dikotomi dan kunci format tabel.
3. Kunci Dikotomi
Kunci
dikotomi adalah kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan yang
berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok makhluk
hidup. Kunci dikotomi memiliki dua pilihan di setiap cabang. Kunci ini dimulai
dari atas dengan kelompok yang lebih besar dan perlahan-lahan dibagi menjadi
kelompok lebih kecil dan lebih kecil lagi sampai tidak ada lagi pilihan yang
memungkinkan. Gambar di bawah ini menunjukkan kunci dikotomi untuk
mengklasifikasikan hewan bertulang belakang.
Gambar contoh kunci dikotomi |
4. Kunci Determinasi Format Tabel
Berdasarkan Aktivitas kunci dikotomi, kalian telah belajar tentang penggunaan kunci dikotomi untuk mengidentifikasi makhluk hidup. Metode lainnya yang dapat digunakan adalah menggunakan kunci determinasi format tabel.
Kunci determinasi format tabel merupakan
kunci klasifikasi makhluk hidup yang dibuat berdasarkan deskripsi dalam bentuk
tabel. Kunci determinasi ini dapat dikotomi, memuat dua pilihan, ataupun
terdiri atas banyak pilihan. Kunci determinasi format tabel disebut juga kunci
“lanjut ke…”. Berikut ini adalah contoh kunci determinasi format tabel.
Contoh: Klasifikasi dari ikan lele adalah 1b-2b-3b-4b-5a (kelas Pisces).
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Victoriani
Inabuy, Dkk. ISBN: 978-602-244-384-1 (Jilid-1).
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2
Baca juga:
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar