Selain
narkotika dan psikotropika terdapat zat atau obat lain yang berpengaruh
terhadap kerja sistem saraf pusat jika disalahgunakan atau dikonsumsi dalam
jumlah besar dan dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Beberapa contoh zat psikoaktif selain narkotika dan psikotropika misalnya
alkohol, nikotin, dan kafein.
Jenis
alkohol yang banyak digunakan yaitu
etanol (C2H5OH).
Zat ini dapat diperoleh secara alami melalui fermentasi glukosa dengan ragi
(Saccharomyces cerevisiae). Bila seseorang meminum minuman beralkohol, maka
kandungan alkohol dalam darahnya akan tinggi, menyebabkan orang itu mabuk dan
mengalami penurunan kesadaran. Oleh sebab itu, orang yang mabuk tidak boleh
mengendarai kendaraan.
Selain
etanol, salah satu jenis alkohol yaitu metanol yang biasa digunakan pada
industri sebagai pelarut zat tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari metanol
dikenal juga dengan nama spiritus. Zat ini sangat beracun dan bila terminum
dapat memutuskan saraf mata, sehingga orang dapat menjadi buta atau bahkan
meninggal dunia.
Nikotin
terdapat dalam daun tembakau (Gambar 5.13). Daun tembakau ini biasanya
digunakan sebagai bahan pembuatan rokok. Akibatnya, orang yang merokok dapat
lebih tahan kantuk atau lebih aktif.
Namun demikian, merokok berbahaya bagi kesehatan karena dapat
menyebabkan kanker tenggorokan dan kanker paru-paru. Coba kamu perhatikan
kemasan rokok. Pada kemasan rokok, terdapat peringatan: “merokok dapat membunuhmu!”
Kafein merupakan zat yang secara alami terdapat dalam kopi. Tahukah kamu, selain ditemukan dalam kopi, kafein juga ditemukan pada teh dan dikenal dengan nama theine namun kadarnya tidak sebanyak kafein dalam kopi. Meskipun kafein merupakan zat psikoaktif, namun tidak ada larangan dalam penggunaannya. Umumnya kopi dikonsumsi dengan tujuan agar tidak mengantuk. Hal ini disebabkan karena kafein merupakan stimulus yang mampu meningkatkan kerja otak. Mengonsumsi kopi tidak dilarang, tetapi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
Referensi:
Buku Guru dan Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Zat Aditif dan Zat Adiktif | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | Menyelidiki Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan atau Minuman |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | Menyelidiki Dampak Negatif Zat Aditif dalam Makanan dan Minuman |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar