Alam
yang awalnya sebagai sahabat bagi manusia, dapat menjadi ancaman bagi kehidupan
manusia. Mengapa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lakukan pengamatan di
bawah ini.
Ayo, Pikirkan !
Gambar Ikan dalam air habitat yang bersih |
Pernahkah kamu melihat gerakan ikan dan menghitung gerakan membuka menutupnya operkulum (tutup insang) selama 1 menit (frekuensi) pada habitat air yang bersih? Bagaimana apabila habitatnya diganti dengan air yang tercemar? Adakah perbedaan gerakan dan frekuensi membuka dan menutupnya operkulum? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, lakukan kegiatan berikut.
Kegiatan Mengetahui
keadaan Ikan pada air bersih dan tercemar
Siapkan dua stoples. Satu stoples diisi air bersih sedangkan
stoples lainnya diisi air tercemar. Masukkan seekor ikan pada masing-masing
stoples. Amati ikan dalam stoples yang telah disiapkan, tulis hasil
pengamatanmu. Misalnya, gerakan ikan, berapa kali membuka menutupnya insang
selama 1 menit.
Lakukan percobaan dengan
langkah-langkah berikut
1. Siapkan 2 buah stoples
kosong, 2 ekor ikan kecil, dan stopwatch
2. Isi setiap stoples dengan: (a).
air bersih, (b). air sabun mandi (2 tetes/250 mL),
3. Masukkan ikan-ikan tersebut
ke dalam stoples.
Lakukan analisis dengan
langkah-langkah berikut
1. Amatitilah ikan dalam waktu
5 menit, Apakah perbedaan gerak membuka dan menutupnya tutup insang ikan pada
air bersih dan air sabun?
Jawab: (a). gerak membuka dan
menutupnya tutup insang ikan pada air bersih berlangsung lambat, sedangkan (b).
gerak membuka dan menutupnya tutup insang ikan pada air sabun berlangsung cepat.
2. Diskusikan hasil
pengamatanmu dengan teman di kelas dan gurumu!
Jawab: (a). Gerak insang ikan pada air bersih lambat karena mudah memperoleh oksigen, sedangkan (b). Gerak insang ikan pada air sabun cepat karena kesulitan menyerap oksigen.
Ayo, Diskusikan !
Ekosistem Sawah dan Berbagai Permasalahannya
Ekosistem sawah merupakan salah satu ekosistem buatan manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Tumbuhan-tumbuhan yang dikembangkan pada ekosistem sawah umumnya adalah produk-produk pertanian, seperti padi. Namun, pada kenyataannya padi bukan hanya sumber makanan pokok bagi manusia, tetapi juga bagi makhluk hidup lain. Akibatnya terjadi aliran energi dan materi dari padi kepada beberapa makhluk hidup lain yang mengakibatkan menurunnya jumlah sumber makanan pokok manusia. Salah satu contoh makhluk hidup pemakan padi pada ekosistem sawah adalah serangga.
Banyaknya serangga yang mencari makanan di
ekosistem sawah mengundang kehadiran katak pemangsa serangga. Akibatnya, para
petani juga harus berhadapan dengan katak yang banyak berada disawah. Hal ini
tentu akan mengganggu aktivitas pertanian masyarakat. Oleh karena itu, petani
melakukan banyak upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Apa yang akan terjadi pada populasi padi
dan katak, jika para petani melakukan pemberantasan serangga? Jelaskan!
Jawab: Populasi padi akan meningkat karena pemangsanya
berkurang, sedangkan populasi katak akan berkurang karena jumlah makanannya
berkurang.
2. Komponen abiotik apa saja yang mungkin
mempengaruhi keseimbangan ekosistem sawah di atas? Sebutkan 5 saja.
Jawab a) air, b)
batu-batuan, c) pupuk, d) udara, e)
tanah
3. Apa yang akan terjadi jika produsen pada
ekosistem sawah tersebut habis karena suatu masalah alam, misalnya terjadi
banjir? Coba prediksikan!.
Jawab: Jika populasi padi habis, maka akan terjadi gangguan
ekosistem karena padi merupakan produsen yang menjadi sumber utama aliran
materi pada ekosistem sawah. Selain itu, petani juga akan mengalami gagal
panen.
4. Bagaimana mungkin organisme yang
berbeda-beda (padi, serangga, katak, ular, elang) dapat hidup di satu tempat
yang sama, yaitu ekosistem sawah? Jelaskan jawabanmu berdasarkan Gambar di
bawah ini!
Gambar Jaring-jaring makanan pada ekosistem |
Jawab: Organisme-organisme yang berbeda-beda tersebut
memiliki saling ketergantungan, yakni hubungan makan dan dimakan, sehingga
mereka menyusun ekosistem sawah.
5. Apabila pada ekosistem sawah tersebut
tidak ada ular, prediksikan hal berikut ini:
a. Apa
yang akan terjadi dengan populasi katak pada ekosistem sawah tersebut?
Jawab: Populasi katak akan meningkat.
b. Apa yang akan terjadi pada populasi elang
pada ekosistem sawah tersebut?
Jawab: Populasi elang akan berkurang karena jumlah
makanannya berkurang.
c. Apa dampak yang ditimbulkan pada aktivitas
pertanian yang dilakukan oleh para petani pada eksosistem sawah tersebut?
Jawab: Hal ini akan membawa positif pada petani, yaitu
dapat mengurangi serangga pemakan padi, tetapi juga dapat menyebabkan dampak
negatif. Jumlah katak paling banyak yang dapat mengganggu aktivitas pada lahan
pertanian.
Referensi:
Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2017.
Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Baca juga:
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | Interaksi antar Makhluk Hidup melalui Peristiwa Makan dan Dimakan |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | Pola Interaksi Manusia Mempengaruhi Ekosistem |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar