Butiran yang terdapat di dalam tanah adalah pasir, tanah liat, dan debu. Tekstur tanah secara sederhana dapat ditentukan berdasarkan “Uji Tekstur”. Agar lebih memahaminya, ayo lakukan aktivitas Menentukan Tekstur Tanah berikut ini dengan saksama!
Apa yang kamu
perlukan?
1. Tanah yang diambil dari berbagai tempat
2. mangkuk 1 buah
3. air 1 liter
4. plastik/kertas 1 lembar
5. penggaris1 buah
Apa yang harus kamu
lakukan?
1. Buatlah kelompok terdiri atas 4-5 orang.
2. Carilah tanah dari beberapa tempat yang
berbeda.
3. Ambil tanah kemudian letakkan dalam
mangkuk, kemudian bentuk menjadi bola. Tambahkan air sedikit demi sedikit ke
dalam tanah hingga tanah menjadi lembap. Lihat Gambar berikut!
Gambar Pembentukan Tanah Menjadi Bola |
4. Setelah tanah dalam mangkuk mulai lembap, cobalah membuat pilinan tanah yang panjang dan pipih seperti pita. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menekan sehingga dapat membentuknya menjadi pipih. Jangan lupa gunakan plastik atau kertas sebagai alas. Perhatikan Gambar di bawah!
Gambar (a) Pembentukan Tanah Menjadi Pilinan (b) Pilinan Tanah |
5. Cocokkan hasil pilinan tanahmu dengan kriteria berikut.
Jika tanah dapat dibuat menjadi pita yang panjang dan tipis, maka disebut tanah liat (panjang pita lebih dari 5 cm).
Jika tanah dapat dibentuk menjadi pita panjang tetapi dapat patah dengan mudah, maka disebut tanah lempung liat (panjang pita sekitar 2,5 cm-5 cm).
Jika tanah sulit dibentuk menjadi pita panjang, maka disebut tanah lempung (panjang pita maksimal 2,5 cm).
Jika tanah tidak dapat dibuat pita (0 cm) maka disebut tanah pasir.
6. Berilah tanda cek (v) pada segitiga klasifikasi
tanah berikut sesuai dengan
jenis tanahmu!
Gambar Klasifikasi Tekstur Tanah Berdasarkan Ukuran Butiran Penyusun |
7. Selanjutnya, coba pegang dan rasakan tekstur tanahmu, kemudian cocokkan hasil pilinan tanahmu dengan kriteria yang lebih detail berikut.
Jika tanah terasa halus, tambahkan kata berdebu pada nama tanahmu.
Jika tanah terasa sedikit berpasir, jangan tambahkan kata berdebu atau kata berpasir pada nama tanahmu.
Jika tanah terasa sangat berpasir, tambahkan kata berpasir pada nama tanahmu.
8. Agar kamu lebih mudah membandingkan
tekstur tanah, cobalah terlebih dahulu merasakan tanah pasir dan tanah liat
yang belum diberi air.
Hasil Pengamatan |
|
1 |
Tanah dari tepi sungai |
|
a.
tanah dibuat pilinan, tanah tidak dapat dibuat memanjang seperti pita (0 cm),
termasuk tanah pasir. |
|
b.
saat diraba terasa sangat berpasir, termasuk tanah berpasir |
2 |
Tanah
dari Sawah |
|
a.
tanah dibuat pilinan, dapat dibentuk menjadi pita panjang (panjang pita 2,5
cm), tetapi dapat patah dengan mudah, termasuk tanah lempung liat |
|
b.
saat diraba terasa halus, termasuk tanah berdebu |
Apa yang perlu kamu
diskusikan?
1. Jenis tanah apa sajakah yang kamu temukan?
2. Coba sebutkan karakteristik jenis-jenis
tanah yang kamu temukan!
3. Coba jelaskan karakteristik yang dapat
membedakan jenis tanah pasir, tanah
lempung, dan tanah liat!
Jawaban Diskusi
Menentukan Tekstur Tanah
1. Tanah yang ditemukan:
a. berdasarkan pilinan dibuat pita, ditemukan
tanah pasir dan tanah lempung liat.
b. berdasarkan rabaan tangan, ditemukan tanah
berpasir dan tanah berdebu.
2. Berdasarkan ukuran butiran, tanah yang
ditemukan adalah:
a. pasir: ukuran 0,5 mm - 2,0 mm,
b. debu: ukuran 0,002 mm-0,5 mm,
3. Perbedaan karakteristik jenis-jenis tanah.
a. Tanah pasir: butiran tanahnya kasar dan
berukuran cukup besar, tidak dapat dibentuk menjadi pita, dan warnanya abu-abu
sampai hitam.
b. Tanah lempung: dapat dibentuk menjadi
pita, warna cokelat-hitam dan tekstur terasa halus, tetapi agak kasar karena
biasanya terdapat pasir atau kerikil.
c. Tanah liat: dapat dibentuk menjadi pita
yang tipis dan panjang, warna cokelat atau lebih terang dibandingkan tanah
lempung dan teksturnya halus.
Kesimpulan:
Ciri yang dapat membedakan jenis tanah adalah
tekstur atau besar kecilnya butiran penyusun dan warna tanah.
Referensi:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar