Penelitian
pertama tentang penurunan sifat dilakukan oleh Gregor Mendel, seorang pendeta
dan juga ahli botani dari Austria. Mendel mulai meneliti tentang pewarisan
sifat pada tahun 1856 dan mencatat hasil temuannya pada Natural Science Society
of Brunn, Austria pada tahun 1866.
Gregor Mendel |
Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 1900 para ahli botani lainnya meneliti kembali hasil penelitian Mendel dan mereka menemukan kesimpulan yang sama dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Mendel sebelumnya. Mendel menggunakan kacang kapri sebagai objek penelitiannya karena kacang kapri memiliki ciri-ciri yang mudah dibedakan, dapat melakukan penyerbukan sendiri, mudah dilakukan penyerbukan silang, mempunyai daur hidup yang relatif pendek, dan menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak. Perhatikan Gambar di bawah ini !
Gambar Variasi pada Tanaman Kapri |
Mendel juga orang yang dikenal pertama kali memperkenalkan teori penurunan sifat. Teorinya dikenal dengan Hukum Mendel. Atas jasanya dalam bidang pewarisan sifat beliau dijuluki sebagai Bapak Genetika.
Tahukah
kamu bagaimana penelitian Mendel, sehingga dapat menghasilkan hukum pewarisan
sifat yang sampai saat ini banyak dikenal? Mendel melakukan dua jenis
persilangan. Pertama Mendel menyilangkan kapri dengan satu sifat beda yang
dikenal dengan persilangan monohibrida dan kedua menyilangkan kapri dengan dua
sifat beda yang dikenal dengan persilangan dihibrida.
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017.
Baca juga:
Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 | |
23 | |
24 | |
25 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar