Senin, 05 Juli 2021

Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia

 

Sistem reproduksi sangat rawan terhadap kelainan dan penyakit. Berikut ini akan dibahas beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.

a. HIV / AIDS

Penyakit AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sistem imunitas atau kekebalan tubuh penderita. Saat ini penyakit yang disebabkan oleh HIV ini lebih dikenal dengan istilah AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Perhatikan Gambar berikut! Saat ini belum ditemukan vaksin pencegahnya dan belum ada obat yang betul-betul dapat diandalkan untuk mengatasi HIV/AIDS.

Gambar (a) Virus HIV, (b) Penderita HIV AIDS
Gambar (a) Virus HIV, (b) Penderita HIV AIDS

HIV dapat ditularkan dari orang tua (yang terinfeksi) ke pada anaknya melalui transfusi darah yang terinfeksi, ditularkan akibat gaya hidup yang tidak baik seperti pergaulan bebas dan menggunakan jarum suntik untuk obat terlarang seperti narkoba. Oleh karena itu, ayo kita hindari pergaulan bebas dan hindari mengonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba). Say no to drug!

Seseorang yang terinfeksi HIV, sistem kekebalan tubuhnya akan semakin menurun. Dalam kurun waktu 5-7 tahun penderita nampaknya seperti orang sehat, belum memperlihatkan gejala. Fase selanjutnya AIDS baru dapat terdiagnosis setelah kekebalan tubuh sangat berkurang dan timbul penyakit tertentu seperti TBC, pneumonia, herpes, saraf terganggu, dan lain-lain. Namun, tidak semua orang yang mengidap penyakit tersebut di atas pasti menderita AIDS. Fase ini berlangsung 3-6 bulan. Untuk memastikan apakah seseorang positif AIDS atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan banyaknya sel T (salah satu sel darah putih yang berperan dalam imunitas) di laboratorium.

b. Gonore (GO)

Penyakit gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala penyakit ini adalah rasa sakit dan keluar nanah pada saat kencing pada laki-laki, serta keputihan berwarna kuning hijau pada perempuan. Penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan pada bayi yang baru lahir. Perhatikan Gambar.

Gambar (a) Bakteri Neisseria gonorrhoeae, (b) Kerusakan Mata pada Penderita GO
Gambar (a) Bakteri Neisseria gonorrhoeae, (b) Kerusakan Mata pada Penderita GO

c. Sifilis (Raja Singa)

Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Gejala awal penyakit ini adalah luka pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya pada daerah sekitar kelamin. Perhatikan Gambar! Penyakit ini dapat menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya, kemudian menimbulkan kerusakan pada organ tersebut.

Gambar (a) Bakteri Treponema pallidum, (b) Gejala Penyakit pada Wajah Penderita Sifilis
Gambar (a) Bakteri Treponema pallidum, (b) Gejala Penyakit pada Wajah Penderita Sifilis

d. Herpes Simplex Genitalis

Penyakit herpes simplex genitalis disebabkan oleh virus Herpes simplex tipe II, yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, dan vagina. Gejala penyakit ini berupa gatal-gatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin. Kemudian pada daerah tersebut timbul beberapa lepuh kecil-kecil, dan selanjutnya lepuh menjadi pecah dan menimbulkan luka. Perhatikan Gambar ! Penyakit herpes sulit sekali sembuh dan sering kambuh setelah beberapa bulan atau tahun.

Gambar (a) Virus Herpes simplex, (b) Gejala Penyakit Herpes pada Kulit Terutama pada Alat Kelamin
Gambar (a) Virus Herpes simplex, (b) Gejala Penyakit Herpes pada Kulit Terutama pada Alat Kelamin

e. Keputihan

Keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina. Cairan tersebut bersifat encer atau kental, berbau tidak sedap, dan dapat menyebabkan rasa gatal pada vagina. Penyakit ini dapat diakibatkan oleh infeksi jamur Candida albicans (Gambar), bakteri, virus dan parasit. Penyakit ini dapat terjadi apabila kebersihan bagian vagina dan sekitarnya kurang dijaga dengan baik.

Gambar Jamur Candida albicans
Gambar Jamur Candida albicans

f. Epididimitis

Penyakit ini terjadi pada laki-laki. Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau terkena penyakit menular seksual. Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis. Salah satu penyebab terjadinya penyakit ini adalah pergaulan bebas.

Sumber:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017 

Baca Juga:

SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

01

Apa Peran Sistem Reproduksi pada Manusia?

02

Pembelahan Sel

03

Organ Reproduksi pada Laki-Laki

04

Spermatogenesis

05

Organ Reproduksi pada Perempuan

06

Oogenesis

07

Siklus Menstruasi

08

Fertilisasi dan Kehamilan

09

Perkembangan Embrio dalam Kandungan

10

Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia

11

Upaya Pencegahan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia

12

Serba-serbi terkait Sistem Reproduksi Manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar