Terjadinya perubahan wujud sering diamati dalam kehidupan sehari-hari. Contoh yang sering kita jumpai, yaitu pada air mendidih kelihatan gelembung- gelembung uap air yang menunjukkan adanya perubahan wujud dari air menjadi uap. Untuk mendidihkan air, diperlukan kalor. Jadi, untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas diperlukan kalor.
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda saling bersentuhan.
Mari kita pahami:
1. Kalor jenis adalah banyaknya
kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 g zat sebesar 1°C.
2. Saat perubahan wujud
berlangsung, tidak terjadi perubahan suhu.
3. Kalor untuk mengubah wujud zat disebut kalor laten.
Dalam kehidupan sehari-hari, terjadi peristiwa peleburan, pembekuan, penguapan, dan pengembunan. Apakah dalam peristiwa tersebut memerlukan atau melepaskan kalor?
Pahami diagram
perubahan wujud benda di bawah ini.
Gambar Proses perubahan wujud |
Perubahan wujud pada zat:
a. perubahan wujud zat yang
memerlukan kalor, yaitu mencair, menguap, dan menyublim;
b. perubahan wujud zat yang melepas kalor, yaitu membeku, mengembun, dan menghablur.
Mari kita ingat kembali, saat
perubahan wujud tidak terjadi perubahan suhu. Kalor untuk mengubah wujud zat
disebut kalor laten. Persamaan matematis kalor laten bisa kita pelajari dari
diagram di bawah ini.
Kalor laten |
Penerapan-1
Berapakah kalor yang diperlukan untuk meleburkan 5 kg air dalam keadaan beku (es), jika kalor lebur air tersebut 336.000 J/kg?
Langkah-langkah Penyelesaian
Apa yang diketahuinya?
Massa, m = 5 kg
Kalor lebur air, Lair = 336.000 J/kg = 3,36 x 105 Jkg-1
Apa masalahnya? Kalor yang di perlukan Q
Bagaimana strateginya? Gunakan persamaan Q = m L
Bagaimana penerapannya?
Q = m L Q
= (5 kg) (3,36 x 105 Jkg-1)
Q = 16,8 x 105 J = 1,68 x 106 J
Jadi, es tersebut memerlukan kalor sebesar
1,68 x 106 J agar melebur pada titik leburnya.
Penerapan-2
Kalor sebanyak 84 kJ ditambahkan pada 500 g air yang bersuhu 20oC. Berapakah suhu air itu? Kalor jenis air 4.200 J/(Kg.K).
Diketahui: Q = 84 kJ = 84.000 J
m = 500 g = 0,5 Kg
Tawal = 20oC c = 4.200 J/(Kg.K)
Ditanyakan: Takhir = ...?
Jawab: Q = c x m x ∆t
84.000 = 4.200 x 0,5 x ∆t
84.000 = 2.100 x ∆t
∆t = 84.000 : 2.100 = 40oC
Jadi, ∆t = Takhir -
Tawal
40oC = Takhir - 20oC
Takhir = 40oC + 20oC = 60oC
Sumber: Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Baca juga:
KALOR DAN PERPINDAHANNYA | |
1 | |
2 | |
3 | |
4 | |
5 | |
6 | |
7 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar