Sabtu, 20 Maret 2021

Campuran Homogen dan Heterogen

 

Contoh beberapa campuran yang sering kita jumpai dalam kehidupan seharihari adalah susu cokelat, air sungai, udara, batuan, garam beryodium, dan paduan logam. Kamu mungkin sering menggunakan berbagai jenis campuran, misalnya ketika memasak, membuat teh manis atau kopi.

Contoh campuran di alam adalah udara, air sungai,dan  batuan
Contoh campuran di alam adalah udara, air sungai,dan  batuan 

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat asalnya. Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

1) Campuran Homogen

Campuran homogen banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Larutan gula, larutan garam, dan sirop merupakan contoh campuran homogen. Dalam larutan gula, apakah kamu dapat membedakan zat-zat penyusunnya? Tentu saja tidak. Kamu tidak dapat membedakan zat-zat yang menyusun larutan gula tersebut.

Gambar Sirop, contoh campuran homogen
Gambar Sirop, contoh campuran homogen

Jadi, campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur di dalamnya. Larutan tersusun atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut yang banyak digunakan adalah air. Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai pelarut adalah senyawa organik yang dikenal juga sebagai pelarut organik, contohnya kloroform dan alkohol.  Dalam larutan, ukuran partikel zat terlarut sangat kecil dengan diameter kurang dari 1 nm sehingga partikel zat terlarut tidak dapat dilihat walaupun menggunakan mikroskop ultra. Oleh karena itu, larutan terlihat homogen (serba sama). Artinya zat yang terlarut dan pelarut dalam larutan tersebut tidak dapat dibedakan.

Gambar Pelarut, zat terlarut, dan larutan
Gambar Pelarut, zat terlarut, dan larutan

2) Campuran  Heterogen

Apakah kamu dapat membedakan campuran pasir dalam air? Berbeda dengan larutan gula, pada campuran pasir dan air, tentu kamu dapat membedakan antara pasir dan air. Campuran pasir dan air merupakan salah satu contoh dari campuran heterogen. Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya. Dengan demikian, pada campuran heterogen, seluruh bagiannya tidak memiliki   komposisi yang sama (tidak serba sama).

Gambar Campuran minyak dan air
 Campuran minyak dan air contoh campuran heterogen

Sumber: 

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. 

Baca berikutnya:

KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA

1

Cara Mengklasifikasikan Materi

2

Unsur, Cara Pemberian Lambang, dan Kegunaannya

3

Senyawa dan Unsur Penyusunnya

4

Campuran Homogen dan Heterogen

5

Larutan Asam, Basa, dan Garam

6

Indikator  Asam dan Basa

7

Cara Memisahkan Campuran

8

Sifat yang tetap pada suatu zat

9

Benda-benda dapat Mengalami Perubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar