Bahan dan Pemanfaatannya
dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pemanfaatan Bahan dalam kehidupan |
Namun
tidak semua bahan bisa dimanfaatkan secara langsung dari alam. Kita harus
mengolah beberapa bahan dari alam untuk dijadikan bahan lain sehingga dapat
dimanfaatkan. Seperti halnya pohon karet yang getahnya bisa dimanfaatkan untuk
membuat berbagai jenis ban karet, alas sepatu, atau karet gelang yang biasa
kamu gunakan untuk bermain. Apakah kamu sudah memanfaatkan semua bahan-bahan
tersebut dengan benar? Apakah sudah menggunakan buku tulismu dengan benar?
Apakah kamu sudah membuang sampah plastik dengan benar? Apa yang terjadi jika
kamu membuang sampah plastik sembarangan?
Salah
satu cara yang dapat kamu lakukan untuk mensyukuri nikmat Tuhan akan berbagai
materi yang telah disiapkan di alam ini adalah dengan menjaga alam itu sendiri.
Misalnya penghematan dalam penggunaan kertas untuk mengurangi penebangan pohon;
membuang sampah secara terpisah antara kertas, plastik, dan sampah organik,
sehingga dapat dimanfaatkan kembali dan tidak merusak lingkungan.
Ilmuwan Peneliti Sifat Bahan
dan Pemanfaatannya
Democritus (460 SM – 370 SM)
Democritus |
Tahukah
kamu, Democritus (460 SM – 370 SM) adalah seorang ilmuwan sekaligus filsuf
Yunani yang pada mulanya mengemukakan bahwa setiap materi terdiri atas atom.
Dari pengamatannya ini beliau menyatakan bahwa ada sesuatu yang menyusun benda,
di mana sesuatu tersebut berukuran sangat kecil dan tidak dapat dibagi-bagi
lagi. Beliau juga menyatakan bahwa sesuatu tersebut juga tidak dapat
dihancurkan.
Jabir bin Hayyan (720 M-813
M)
Jabir bin Hayyan |
Ilmuwan
lain terkait bahan dan sifatnya, adalah Jabir bin Hayyan (720 M-813 M), yang
dikenal sebagai Bapak Kimia Modern. Banyak temuan Jabir, di antaranya peralatan
dibidang kimia yang terbuat dari kaca dan logam, beberapa cara yang efektif
untuk memurnikan logam dan mencampur baja untuk keperluan industri serta
menjaga besi dari karat, cara pembuatan tinta dari sulfite besi yang dicampur
emas sehingga bisa mengganti air emas (yang mahal harganya) untuk membuat
tulisan dari tinta emas, cara-cara dalam mewarnai kulit, membuat pernis,
mengeraskan kain tenun, dan berbagai cara untuk keperluan sehari-hari lainnya
yang menggunakan bahan-bahan kimia.
Al-Zahrawi (936-1013 M)
Al-Zahrawi |
Selain
itu, dikenal juga ilmuwan bernama Al-Zahrawi (936-1013 M), yang telah menemukan
lebih dari 200 peralatan bedah, di antaranya jarum bedah, pisau bedah
(scalpel), sendok bedah (surgical spoon), pengait bedah (surgical hook), dan sebagainya.
Al-Zahrawi juga menemukan peralatan bedah yang digunakan untuk memeriksa dalam
uretra, alat untuk memindahkan benda asing dari tenggorokan, dan alat untuk
memeriksa telinga. Kontribusi Al-Zahrawi bagi dunia kedokteran khususnya bedah
hingga kini tetap dikenang dunia.
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Alam
/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.—Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Gambar dari Google Images
Baca juga ...
ILMUWAN PENGEMBANG IPA | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | Ilmuwan Peneliti kesesuaian Rangka, Otot dengan Pesawat Sederhana |
09 | Ilmuwan Peneliti Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | Ilmuwan Peneliti Sistem Ekskresi |
15 | Ilmuwan Pengembang Sistem Transpormasi Makhluk Hidup |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar