A. Pengertian Satelit
Satelit adalah benda
yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. Contoh satelit alam adalah bulan dan contoh satelit
buatan adalah Sputnik.
B. Sejarah Satelit Buatan
1. Sputnik 1
Sputnik 1 |
Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada
tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistennya. Peluncuran ini memicu lomba
ruang angkasa atau space race antara Soviet dan Amerika.
Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas
atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari
distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi
dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga
memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya
tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu
yang dikirimkannya ke bumi.
2. Sputnik 2
Sputnik 2 diluncurkan
pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam
orbit, seekor anjing bernama Laika.
3. Exploler 1
Explorer 1 |
Pada bulan Mei 1946, Project RAND mengeluarkan desain
preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia, yang
menyatakan bahwa, "sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang
tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke
duapuluh". Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit
sejak 1946 dibawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika atau Bureau of
Aeronautics of the United States Navy. Project RAND milik Angkatan Udara
Amerika akhirnya mengeluarkan laporan diatas, tetapi tidak mengutarakan bahwa
satelit memiliki potensi sebagai senjata militer; tetapi, mereka menganggapnya
sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari
Pertahanan Amerika menyatakan, "Saya tidak mengetahui adanya satupun
program satelit Amerika."
Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa
Amerika Serikat akan mau meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini
kemudian diketahui sebagai Project Vanguard. Pada tanggal 31 July, Soviets mengumumkan
bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim gugur 1957.
Mengikuti tekanan dari American Rocket Society atau Masyarakat
Roket America, the National Science Foundation atau Yayasan Sains national and
the International Geophysical Year, interest angkatan bersenjata meningkat dan
pada awal 1955. Angkatan Udara Amerika dan Angkatan Laut mengerjai Project
Orbiter, yang menggunakan wahana Jupiter C untuk meluncurkan satelit. Proyek ini berlangsung
sukses, dan Explorer 1 menjadi satelit Amerika pertama
pada tanggal 31 januari 1958.
Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah
meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Amerika menggunakan berbagai fasilitas
dari Jaringan Mata Angkasa Amerika atau the United States Space Surveillance
Network untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi.
3. International Space station
Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang
mengorbit bumi adalah Station Angkasa Interasional atau International Space
Station.
C. Jenis satelit
1) Satelit astronomi adalah satelit yang
digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.
2) Satelit komunikasi
adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit
komunikasi menggunakan orbit geosinkron
atau orbit geostasioner,
meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
3) Satelit pengamat
Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit
reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti
pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.
4) Satelit navigasi adalah satelit yang
menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di
permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah
satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat, selain itu ada juga Glonass
milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan
penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal
satelit atau penerima GPS, bisa diperoleh data posisi di suatu
tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu
nyata.
5) Satelit mata-mata adalah satelit pengamat
Bumi atau satelit komunikasi
yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
6) Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat
di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk
menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dapat digunakan untuk
menggantikan sumber tenaga konvensional.
7) Stasiun angkasa adalah struktur buatan
manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa
dibedakan dengan pesawat angkasa
lainnya oleh ketiadaan propulsi
pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain
digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang
untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan,
atau bahkan tahunan.
8) Satelit cuaca adalah satelit yang
diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
9) Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil.
Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini
dengan berat 500–200 kg, satelit mikro dengan berat di bawah 200 kg,
satelit nano dengan berat di bawah 10 kg.
D. Jenis orbit
Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya,
meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
1) Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO):
300 - 1.500km di atas permukaan bumi.
2) Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1.500 - 36.000 km.
3) Orbit Geosinkron (Geosynchronous
Orbit, GSO): sekitar 36.000 km di atas permukaan Bumi.
4) Orbit Geostasioner
(Geostationary Orbit, GEO): 35.790 km di atas permukaan Bumi.
5) Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO):
di atas 36.000 km.
Orbit berikut adalah
orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit:
1) Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam
dan inklinasi sekitar 63°.
2) Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan
tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator pada jam lokal yang sama.
3) Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit
Baca juga ...
Penjelajahan Luar Angkasa | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 |
1 komentar:
Thank you for nice information. Please visit our web:
Click Here
"https://uhamka.ac.id"
Posting Komentar