|
Skema Trafo (kiri), Trafo Step Up (kanan atas), Step Down (kanan bawah) |
Transformator (trafo ) adalah sebuah alat untuk menaikan atau menurunkan tegangan arus bolak-balik. Sebuah transformator terdiri atas inti besi, kumparan primer, dan kumparan sekunder. Trafo memiliki dua terminal yaitu, terminal input terdapat pada kumparan primer, dan terminal output terdapat pada kumparan sekunder.
Macam – macam transformator :
|
Transformator Step Up |
1) Trafo step up, adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri :
a) Jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder.
b) Tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder.
c) Kuat arus primer lebih besar daripada kuat arus sekunder.
|
Transformator Step Down |
2) Trafo step down, adalah transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri :
a) Jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder.
b) Tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder.
c) Kuat arus primer lebih daripada kuat arus sekunder.
Persamaan – persamaan pada transformator :
Vp Is Np
— = — = —
Vs Ip Ns
keterangan:
Vp = tegangan primer (tegangan input = Vi ) dengan satuan volt (V)
Vs = tegangan sekunder (tegangan output = Vo) dengan satuan volt (V)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Ip = kuat arus primer (kuat arus input = Ii) dengan satuan ampere (A)
Is = kuat arus sekunder (kuat arus output = Io) dengan satuan ampere (A)
Efisiensi transformator
Ps
η = — × 100%
Pp
Vs Is
η = ——– × 100%
Vp Ip
Contoh soal
1.
Sebuah trafo digunakan untuk menaikkan tegangan AC dari 12 V menjadi 120 V.
Hitunglah:
a.
kuat arus primer, jika kuat arus sekunder 0,6 A,
b.
jumlah lilitan sekunder, jika jumlah lilitan primer 300.
Diketahui:
Vp
= 12 V
Is
= 0,6 A
Vs
= 120 V
Np
= 300
Ditanya:
a. IP
= ... ?
b. Ns=
... ?
Jawab:
Jadi, kuat arus primernya
0,6 A dan kumparan sekunder terdiri atas 3.000 lilitan.
2.
Sebuah transformator dihubungkan dengan PLN pada tegangan 100 V menyebabkan
kuat arus pada kumparan primer 10 A. Jika perbandingan jumlah lilitan primer
dan sekunder 1 : 25, hitunglah:
a. tegangan pada kumparan sekunder,
b.
kuat arus pada kumparan sekunder.
Jadi,
tegangan sekundernya 2.500 V dan kuat arus sekundernya 0,4 A.
3.
Sebuah trafo arus primer dan sekundernya masing-masing 0,8 A dan 0,5 A. Jika
jumlah lilitan primer dan sekunder masingmasing 100 dan 800, berapakah
efisiensi trafo?
Penyusun: Yudistira Adi N. IX i. SMP Negeri 1 Adiwerna. 2011
Referensi :
Buku BSE IPA Kelas IX (Pembelajaran IPA Terpadu Dan Kontekstual) Dewi Ganawati, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional ;
Buku BSE IPA Kelas IX ( MariBelajarIlmuAlamSekitar ) Sukis Waiyono, Yani Muharromah, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional ;
Gambar dari Google images
Tolong diberi contoh soalnya dong min
BalasHapus