Kamis, 21 Juli 2011

Pemanfaatan Energi Listrik

A. Energi Listrik menjadi Energi Gerak

Bor Listrik
Bor Listrik

Alat yang mengubah energi listrik menjadi gerak ialah motor listrik yang menggunakan magnet.  Contoh: kipas angin, hair dryer,  bor listrik, mainan mobil listrik, arloji, bor.

B. Energi Listrik menjadi Energi Panas

1. Setrika Listrik

Setrika Listrik
Setrika Listrik

Elemen pemanas dari kawat nikelin atau kawat nikrom, dililitkan pada lempeng isolator, dilengkapi thermostat, yang dapat memutuskan  arus bila terlalu panas. 

2. Kompor Listrik  
 
Kompor Listrik
Kompor Listrik
 
Digunakan untuk memanaskan air dan memasak.       

3. Rice Cooker
Rice Cooker
Rice Cooker

Untuk menanak nasi, nasi masak setelah 30 menit.

4. Majik Jar

Majik Jar
Majik Jar

Untuk menyimpan nasi panas, dilengkapi thermostat.


5. Pendingin Ruangan / AC

Pendingin Ruangan (AC)
Pendingin Ruangan (AC)

Untuk mendinginkan ruangan, panas dalam ruangan dibuang keluar, suhu ruangan dapat diatur

6. Kulkas

Kulkas
Kulkas

Mengawetkan makanan dengan pendinginan, panas dalam kulkas dibuang keluar, suhu pendingin dapat diatur.


C. Energi Listrik menjadi Energi Suara, gambar dan cahaya
Televisi
Televisi

Contoh: Televisi, DVD, Komputer, Laptop, HP, Radio (suara)

D. Energi Listrik menjadi Energi Cahaya
1. Lampu Pijar
Lampu Pijar
Lampu Pijar

Menggunakan filamen kawat tungsten, diisi gas karbon atau nitrogen. Energi listrik diubah  menjadi 10 % cahaya dan 90 % kalor

2. Lampu TL / Neon

Lampu TL
Lampu TL

Tabung kaca berisi gas raksa, pada ujung ada elektroda. Bila ada arus, uap raksa memancarkan ultraviolet, dinding tabung dilapisi zat fluoresen  berpendar, dipancarkan cahaya putih dan tak panas. Energi listrik diubah menjadi 60 % cahaya dan 40 % kalor.

3. Lampu SL dan Lampu PL

Lampu SL
Lampu SL

Dibuat dengan daya listrik kecil, tetapi energi cahaya besar. Lampu SL 11 W setara lampu  pijar 75 W

Sumber: (1) Budi Prasodjo, dkk.2007. IPA Terpadu 3A. Bogor: Yudhistira. (2) Gambar dari Google Images.

Tidak ada komentar: