A. Penemu Hukum Newton
Isaac Newton |
Pada tahun 1670 sampai 1672, Newton memberikan
pelajaran tentang optik. Dan selama masa ini, dia sendiri menyelidiki refraksi cahaya
(refraksi: perubahan arah dari suatu gelombang akibat perubahan kecepatan) dan memberikan
demonstrasi bahwa sebuah prisma dapat memecah cahaya putih menjadi berbagai
macam spektrum warna dan sebuah lensa pada prisma yang kedua, dapat membentuk
spektrum warna tersebut menjadi satu cahaya putih kembali. Isaac Newton
menyadari bahwa matematika adalah cara untuk menjelaskan hukum-hukum alam
seperti gravitasi, dan membuat beberapa rumus untuk menghitung 'pergerakan
benda' dan 'gravitasi bumi'. Gravitasi adalah
kekuatan yang membuat suatu benda selalu bergerak jatuh ke bawah. Dengan tiga
prinsip dasar dari hukum pergerakan, Newton dapat menjelaskan dan membuktikan
bahwa planet beredar mengelilingi matahari dalam orbit yang berbentuk oval dan
tidak bulat penuh. Kemudian Newton menggunakan tiga prinsip dasar pergerakan
yang sekarang di kenal sebagai Hukum Newton untuk menjelaskan bagaimana benda
bergerak. Ayah Isaac Newton meninggal tiga bulan setelah Newton lahir, dan
dimasa kecilnya, Newton tinggal bersama neneknya. Newton kemudian bersekolah di
sekolah desa dan kemudian pindah ke sekolah yang lebih baik di Grantham, dimana
disana dia menjadi murid dengan peringkat atas. Saat ini banyak kisah yang
menceritakan bahwa Newton mendapatkan rumus tentang teori gravitasi terinspirasi
dari sebuah apel yang jatuh dari pohonnya. Di kisahkan bahwa suatu hari Newton
duduk dan belajar di bawah pohon apel dan saat itu sebuah apel jatuh dari pohon
tersebut. Dengan mengamati apel yang jatuh, Newton mengambil kesimpulan bahwa
ada sesuatu kekuatan yang menarik apel tersebut jatuh kebawah, dan kekuatan itu
yang kita kenal sekarang dengan nama gravitasi.
B. Hukum Newton 1:
“Setiap
benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan
apabila tidak ada gaya yang mengubah keadaan itu”, Atau dengan kata lain :
“Bila resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, atau tidak ada
gaya yang bekerja pada benda itu akan diam (tak bergerak) atau akan bergerak
lurus beraturan.” Jadi pada hukum Newton 1 berlaku : (1) Setiap benda dalam
keadaan diam mempunyai kecenderungan untuk mempertahankan keadaan diamnya. (2)
Setiap benda yang sedang bergerak, mempunyai kecenderungan untuk mempertahankan
geraknya.
Hukum
Newton1 dirumuskan ∑ F= 0 artinya resultan pada gaya
sama dengan nol.
Atraksi mengangkat ban belakang |
Penerapan
Hukum Newton 1 dalam kehidupan sehari-hari : (1)
Seseorang yang turun dari sebuah bis yang masih melaju akan terjerembab
mengikuti arah gerak bis. (2) Atraksi seorang pengendara motor yang dapat
mengangkat ban belakang motornya dengan cara mengerem ban depan secara mendadak
ketika motor melaju.
C. Hukum
Newton 2:
“Benda yang
mengalami gaya akan memperoleh percepatan yang besarnya berbanding lurus dengan
besar jumlah gayanya dan berbanding terbalik dengan massanya.”
Hukum Newton
2 dirumuskan : a = F/m atau F = m a
Keterangan: F = gaya yang bekerja
pada benda (N), m = massa benda (kg), a =
percepatan benda (m/s2)
Dorong mobil mogok |
Penerapan Hukum
Newton 2 dalam kehidupan sehari-hari : (1) Mobil yang mogok akan lebih mudah didorong oleh dua orang, dibandingkan
diorong oleh satu orang. (2) Bola golf yang dipukul dengan keras akan bergerak
lebih cepat dibandingkan dengan bola golf yang dipukul pelan. (3) Benda
akan memiliki gerak. (4) Benda akan terpengaruh gaya gravitasi bumi.
D. Hukum
Newton 3:
“Jika suatu
benda mengerjakan gaya (melakukan aksi) pada benda lain, maka timbul gaya
reaksi dari benda tersebut terhadap benda semula yang besarnya sama, sedangkan
arahnya berlawanan.” Jadai, pada Hukum Newton 3 berlaku, hal-hal sbb: (1)
Terdapat dua gaya yang bekerja pada dua benda. (2) Kedua gaya tersebut memiliki
besar yang sama. (3) Kedua gaya tersebut memiliki arah yang berlawanan. (4)
Terdapat gaya aksi yang sama dengan gaya reaksi. Hukum Newton 3 dirumuskan sbb:
Faksi = -Freaksi atau F1 = -F2
Keterangan : F1 =Gaya aksi,
F2 = Gaya
reaksi, Tanda negative (-)
menunjukkan kedua gaya berlawanan arah.
Peluncuran roket |
Penerapan Hukum
Newton 3 dalam kehidupan sehari-hari: Pada peluncuran roket terjadi gaya aksi-reaksi yaitu ketika roket
menyemburkan gas, roket melakukan aksi pada gas. Gas akan mengadakan reaksi,
yaitu dengan memberikan dorongan terhadap roket , sehingga roket bisa meluncur.
ArtikBaca juga ...
GAYA, TEKANAN, GERAK, DAN ENERGI | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar