Minggu, 26 Juni 2022

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar

 

Masih ingatkah kamu fungsi akar? Beberapa fungsi akar antara lain untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah, menyerap air dan mineral dalam tanah, dan pada beberapa tumbuhan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Coba kamu pikirkan, mengapa akar tumbuhan mampu melakukan fungsi tersebut?

Perhatikan penampang membujur akar pada Gambar 3.21!, kamu dapat melihat bahwa pada bagian ujung akar terdapat jaringan meristem apikal dan tudung akar.

Gambar Penampang Membujur Akar

Jaringan meristem apikal inilah jaringan yang sel-selnya terus membelah membuat akar semakin panjang. Tudung akar berfungsi untuk melindungi sel-sel meristem tersebut saat membelah sehingga dapat menembus tanah tanpa mengalami kerusakan dan akar dapat menambatkan tubuh tumbuhan dengan kuat ke dalam tanah. Kamu sudah paham bukan bagaimana akar mampu memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan ke tanah? Selain menambatkan tubuh tumbuhan ke tanah, akar juga berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Mengapa akar mampu memiliki fungsi tersebut?

Akar tersusun atas epidermis, korteks, dan silinder pusat. Epidermis merupakan bagian terluar akar. Sel-sel epidermis memiliki dinding yang tipis, sehingga air dan mineral mudah masuk ke dalam sel-sel epidermis yang kemudian diteruskan ke dalam  korteks dan silinder pusat. Pada bagian tertentu sel-sel epidermis juga mengalami modifikasi menjadi rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan mineral.

Bagian yang lebih dalam dari epidermis yaitu korteks. Korteks ini tersusun atas jaringan parenkim yang dinding selnya tipis dan tersusun renggang. Korteks ini berfungsi untuk tempat penyimpanan cadangan makanan bagi tumbuhan.  Perhatikan Gambar 3.22!

Gambar Penampang Melintang Akar, (a) Akar Tumbuhan Dikotil, (b) Akar Tumbuhan Monokotil

Lapisan terdalam dari korteks disebut endodermis. Lapisan endodermis tersusun atas satu lapis sel yang membatasi korteks dengan silinder pusat. Pada endodermis terdapat bentukan seperti pita yang disebut pita Kaspari. Pita Kaspari berfungsi untuk mengatur jalannya mineral yang diserap oleh akar agar menuju ke silinder pusat. Di sebelah dalam endodermis terdapat daerah silinder pusat atau stele. Silinder pusat tersusun atas jaringan pengangkut dan jaringan pendukung lainnya seperti perisikel dan parenkim empulur. Sel-sel perisikel berfungsi untuk membentuk cabang akar. Berkas pengangkut pada silinder pusat terdiri atas xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah   menuju batang hingga ke daun dan floem yang berfungsi mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Gambar Lapisan Endodermis dan Pita Kaspari

Referensi:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017

Baca juga:

Struktur dan Fungsi Tumbuhan

01

Struktur dan Fungsi Tumbuhan

02

Organ Penyusun Tumbuhan

03

Mengidentifikasi Organ Penyusun Tumbuhan  beserta Fungsinya

04

Struktur dan Fungsi Akar

05

Struktur dan Fungsi Batang

06

Struktur dan Fungsi Daun

07

Menyelidiki Adanya Amilum sebagai  Hasil Fotosintesis

08

Struktur dan Fungsi Bunga

09

Struktur dan Fungsi Buah dan Biji

10

Jaringan Tumbuhan

11

Jaringan Meristem

12

Jaringan Dewasa

13

Mengidentifikasi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

14

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar

15

Mengamati Struktur Anatomi Akar Tumbuhan

16

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Batang

17

Mengamati Struktur Anatomi Batang Tumbuhan

18

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Daun

19

Epidermis dan Turunannya

20

Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan

Mengamati Struktur Anatomi Akar Tumbuhan

 

A. Pengantar

Akar mempunyai beberapa fungsi antara lain untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah, menyerap air dan mineral dalam tanah, dan pada beberapa tumbuhan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.


B. Apa yang kamu perlukan?

1. Mikroskop   

2. Silet

3. Nampan 

4. Kecambah kacang tanah/kacang hijau umur 7-14 hari

5. Kecambah jagung umur 7-14 hari

6. Kaca benda dan kaca penutup

7.  Pipet tetes

8.  Air

 

C. Apa yang harus kamu lakukan?

1. Amatilah bentuk akar pada kecambah kacang hijau dan kecambah jagung.

2. Identifikasilah,  apakah akar yang diamati termasuk            sistem perakaran serabut atau system perakaran tunggang?

3. Buatlah sayatan melintang pada akar dari tumbuhan kacang tanah dan jagung menggunakan silet! Usahakan irisan setipis mungkin dan berhati-hatilah ketika menggunakan silet, karena dapat melukai tanganmu.

4. Letakkan sayatan akar pada kaca benda, kemudian tetesi dengan air.

5. Tutuplah kedua kaca benda tersebut dengan kaca penutup.

6. Amatilah kedua preparat yang telah dibuat menggunakan mikroskop dengan perbesaran 40 kali.

7. Gambarkan bagian-bagian yang teramati dan beri keterangan jaringan yang kamu amati.

8. Bandingkan struktur jaringan pada organ akar yang kamu amati dengan gambar yang ada pada buku.

9. Catatlah data pengamatan pada Tabel 3.4!

Tabel Hasil Pengamatan Struktur Akar Tumbuhan


D. Hasil Pengamatan

Struktur Anatomi Akar Kacang Hijau dan Akar Jagung 1
Struktur Anatomi Akar Kacang Hijau dan Akar Jagung 1

Perbandingan struktur jaringan pada organ akar

Epidermis

Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.

Korteks

Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.

Endodermis

Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik kaspari. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti huruf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.

Silinder Pusat/Stele

Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar. Terdiri dari berbagai macam jaringan: ƒ 1. Persikel/Perikambium. Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar. ƒ

2. Berkas Pembuluh Angkut/Vasis. Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari-jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium. ƒ

3. Empulur. Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.

E. Apa yang perlu kamu diskusikan?

1. Jaringan apa sajakah yang menyusun akar?

Jawab: Jaringan yang menyusun akar adalah epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. Dalam silinder pusat terdapat perisikel, berkas pengangkut (xilem dan floem), dan empulur.  

2. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun akar pada tumbuhan kacang hijau dan jagung! Apa yang dapat kamu simpulkan?

Jawab: Perbedaan akar pada  tumbuhan kacang hijau (dikotil) dan tumbuhan jagung monokotil. (a).Tanaman jagung  (monokotil): letak xilem dan floem berselang-seling membentuk lingkaran. (b). Tanaman kacang hijau (dikotil): xilem berbentuk bintang dan berada di pusat akar. Sedangkan floem mengelilingi xilem. Diantara xilem dan floem terdapat kambium.

3. Berdasarkan pengamatan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?

Jawab: Berdasarkan Struktur Anatomi Akar Tumbuhan, jaringan tumbuhan yang terdapat pada akar mempunyai fungsi antara lain untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah, menyerap air dan mineral dalam tanah, dan pada beberapa tumbuhan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. 


Referensi:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017

 Baca juga:

Struktur dan Fungsi Tumbuhan

01

Struktur dan Fungsi Tumbuhan

02

Organ Penyusun Tumbuhan

03

Mengidentifikasi Organ Penyusun Tumbuhan  beserta Fungsinya

04

Struktur dan Fungsi Akar

05

Struktur dan Fungsi Batang

06

Struktur dan Fungsi Daun

07

Menyelidiki Adanya Amilum sebagai  Hasil Fotosintesis

08

Struktur dan Fungsi Bunga

09

Struktur dan Fungsi Buah dan Biji

10

Jaringan Tumbuhan

11

Jaringan Meristem

12

Jaringan Dewasa

13

Mengidentifikasi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

14

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar

15

Mengamati Struktur Anatomi Akar Tumbuhan

16

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Batang

17

Mengamati Struktur Anatomi Batang Tumbuhan

18

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Daun

19

Epidermis dan Turunannya

20

Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan