A. Bidang Miring
Memindah drum dengan bidang miring dan diangkat |
Bidang miring adalah pesawat sederhana yang berupa papan/bidang yang dibuat miring. Tujuannya adalah untuk memperkecil usaha saat memindahkan beban yang berat. Saat memindahkan objek, jarak yang ditempuh menjadi lebih besar, tapi gaya yang diperlukan menjadi lebih kecil. Semakin landai bidang miring, gaya yang diberikan semakin kecil. Sebaliknya, semakin curam bidang miring, gayanya semakin besar. Prinsip bidang mirip banyak di manfaatkan di kehidupan kita seperti jalan pegunungan yang dibuat berkelok-kelok, tangga berputar, pisau, kapak, sekrup, dan sebagainya.
B. Sekrup
Sekrup termasuk bidang miring |
Sekrup adalah contoh bidang miring yang bergerak. Sekrup adalah bidang miring yang diputarkan pada tabung secara spiral. Jika kamu mengamati sebuah sekrup, kamu akan lihat uliran berupa bidang miring yang bergerak dari ujung sekrup hingga dekat puncaknya. Saat kamu memutar sekrup, uliran seolah-olah menarik sekrup ke dalam kayu. Sebenarnya, bidang miring pada sekrup itu bergeser melalui kayu.
C. Baji
Pisau merupakan bidang miring yang khusus |
Baji adalah bidang miring dengan satu atau dua sisi miring. Kapak, pisau, dan pahat adalah contoh-contohnya. Baji merupakan bidang miring yang bergerak. Benda-benda diam di suatu tempat saat baji melaluinya.
D. Keuntungan mekanik bidang miring
E. Latihan Soal:
1. Sebuah
balok akan dinaikkan ke dalam sebuah truk dengan menggunakan bidang miring
sepanjang 2,5 m. Gaya yang dibutuhkan sebesar 400 N. Jika tinggi bidang miring
2 m, berapakah berat balok tersebut?
Diketahui:
F= 400 N
s = 2,5 m
h = 2 m
Ditanyakan: W = . . .?
Jawab:
F × s = W × h
400 × 2,5 = W × 2
2 W = 1.000
W = 500
Jadi, berat balok
tersebut adalah 500 N.
2. Seorang
mendorong sebuah peti seberat 600 N. Pria ini menggunakan sebuah papan dengan
panjang 4 m yang digunakan sebagai bidang miring. Jika jarak permukaan tanah
dan bak truk 2 m, hitunglah keuntungan mekanis penggunaan bidang miring ini!
Diketahui
berat (Fb)
= 600 N
jarak tanah dan bak
truk (l) = 2 m
panjang bidang miring
(s) = 4 m
Ditanyakan: keuntungan
mekanis (KM) = .... ?
Jawab:
Usaha yang dilakukan:
W = Fb × h
W = 600 N × 2 m
W = 1.200 N.m
Jika menggunakan
bidang miring, gaya yang dibutuhkan adalah:
Fk = W/s = 1.200/4 = 300 N
Keuntungan mekanis =
beban/kuasa = Fb/Fk = 600/300 = 2
Jadi, keuntungan
mekanis penggunaan bidang miring ini adalah 2.
3. Sebuah
peti harus dinaikkan ke atas truk. Agar lebih ringan, digunakan bidang miring
yang licin dan panjangnya 4 m. Jika tinggi truk 1 m dan berat peti 600 N,
hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat peti tersebut!
Diketahui:
l = 4 m
h = 1 m
Fb = 600 N
Ditanyakan: gaya untuk
memindahkan peti (Fk)
Jawab:
Jadi, gaya untuk
memindahkan peti = 150 N
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Okky Fajar
Tri Maryana, Dkk. ISBN: 978-602-244-383-4
Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam:
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4/ Rinie Pratiwi P, Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs Kelas VIII/oleh H. Moch. Agus
Krisno; editor Intan Mahanani. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, 2008.
Ilmu Pengetahuan Alam 2: SMP/MTs Kelas VIII/oleh Wasis, Sugeng
Yuli Irianto. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Gambar memindah drum dari id.123dok.com
Baca juga:
Bab 3 Usaha, Energi, Pesawat Sederhana | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar