Senin, 28 November 2022

Energi Mekanik

 

Setiap benda yang bergerak di permukaan bumi pada umumnya adalah gabungan dari energi kinetik dan energi potensial. Gabungan kedua energi tersebut menghasilkan total energi yang disebut sebagai energi mekanik.

Mobil yang sedang bergerak di jalan raya memiliki energi mekanik. Jika mobil berjalan di jalan yang datar maka energi potensialnya nol. Namun jika mobil berjalan di jalan menanjak atau lintasan pada ketinggian tertentu maka mobil tersebut memiliki energi potensial.

Energi mekanik (Em) = Energi Potensial (Ep) + Energi Kinetik (Ek).

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu materi karena lokasi atau tempatnya. Sedangkan Energi kinetik adalah bentuk energi ketika suatu materi berpindah atau bergerak. Secara matematis energi mekanik dapat dituliskan pada persamaan berikut:

Em = Ep + Ek

Dengan,

Em = Energi mekanik (Joule)

Ep  = Energi Potensial (Joule)

Ep = m x g x h  

Ek  = Enegi kinetik (Joule)

Ek = ½ mv2

 

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Kelapa jatuh dari pohon
Kelapa jatuh dari pohon

Gambar di atas, menggambarkan buah kelapa yang bermassa 1 kg lepas dari dahannya dan melakukan jatuh bebas dari ketinggian 20 meter di tanah. Jika gerak buah kelapa kita analisa di dapat data seperti pada tabel di bawah ini.

Nilai EK, EP, dan EM


Dari data di atas, selama buah kelapa jatuh bebas di dapat:

a. Energi potensialnya mengecil

b. Energi kinetiknya membesar

c. Energi mekaniknya tetap

Dalam medan gravitasi konstan, energi mekanik yang dimiliki oleh suatu benda bernilai konstan.

Em1 =  Em2

Ek1 +  Ep1 =  Ek2 +  Ep2

Persamaan tersebut dinamakan hukum kekekalan energi mekanik.

 

Hubungan Energi Potensial dan Energi Kinetik

Pada sebuah benda yang jatuh bebas, terdapat dua buah energi yaitu energi mekanik. Energi mekanik terdiri atas energi potensial dan energi kinetik. Meskipun energi potensial benda yang jatuh bebas akan semakin kecil ketika ketinggian semakin rendah, tetapi di sisi lain energi kinetiknya bertambah. Dengan demikian energi mekaniknya tetap sama (konstan). Kekekalan energi mekanik pada benda jatuh bebas dapat diilustrasikan seperti pada Gambar di bawah ini.

Skema perubahan energi  pada benda jatuh
Skema perubahan energi  pada benda jatuh

Pada kedudukan 1, energi mekanik seluruhnya merupakan energi potensial. Dapat dituliskan sebagai berikut.

Em = Ep = m × g × h

Pada kedudukan 2, energi mekanik merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik. Dapat dituliskan sebagai berikut.

Em = Ep + Ek = (m × g × h) + (½ × m × v2)

Pada kedudukan 3, energi mekanik seluruhnya merupakan energi kinetik. Dapat dituliskan sebagai berikut.

Em = Ek = ½ × m × v2

 

Latihan Soal:

1. Sebuah benda memiliki energi potensial 100 J jatuh dari ketinggian tertentu. Berapakah energi kinetik benda saat mencapai tanah?

Jawab: Energi kinetik adalah energi ketika suatu materi bergerak. Pada saat mencapai tanah, maka energi kinetik benda tersebut sama dengan 100  J

 

2. Buah jambu yang bergantung di ketinggian 2 meter dari tanah, tiba-tiba jatuh. Amir yang menemukan buah jambu tersebut menimbangnya, ternyata massanya 200 g. Jika percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s2. Hitunglah:

a. energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki buah jambu ketika masih bergantung,

b. energi potensial, energi kinetik dan kecepatan buah jambu pada ketinggian 1 meter,

c. energi kinetik dan kecepatan saat mencapai tanah

 

Penyelesaian:

a. Buah jambu ketika masih tergantung 2 meter

Energi potensial buah jambu ketika masih bergantung 2 meter

Em = Ep = m × g × h

Em = Ep = 200 g x 10 m/s2 x 2 m

Em = Ep = 0,2 kg x 10 m/s2 x 2 m

Em = Ep = 4 J

 

Energi kinetik buah jambu ketika masih bergantung 2 meter

Energi kinetik (Ek) = 0

 

b. Ketika buah jambu jatuh pada ketinggian 1 meter

Em = Ep + Ek = (m × g × h) + (½ × m × v2)

Energi potensial pada ketinggian 1 meter

Ep = m x g x h

Ep = 200 g x 10 m/s2 x 1 m

Ep = 0,2 kg x 10 m/s2 x 1 m

Ep = 2 J

 

Menghitung kecepatan buah jambu pada ketinggian 1 meter

Em1 =  Em2

Ek1 +  Ep1 =  Ek2 +  Ep2

Ek1 = Ep2 + Ek2

m × g × h1 = m × g × h2 + ½ × m × v2

½ × m × v2  = m × g × h1 - m × g × h2

v2 = 2 × g × (h1 – h2)

v2 = 2 × 10 m/s2 x (2 m – 1 m)

v2 = 2 × 10 m/s2 x 1 m

v2 = 20

v = 4,47 m/s

 

Energi kinetik buah jambu pada ketinggian 1 meter

Ek = ½ × m × v2

Ek = ½ × 0,2 kg × 20

Ek = 2 J

 

c. Energi kinetik dan kecepatan saat mencapai tanah

Kecepatan saat mencapai tanah

v2 = 2 × g × (h1 – h2)

v2 = 2 × 10 m/s2 x (2 m – 0 m)

v2 = 40

v = 6,32 m/s

 

Energi kinetik saat mencapai tanah

Em = Ek = ½ × m × v2

Ek = ½ × m × v2

Ek = ½ × 0,2 × 40

Ek = 4 Joule

 

Referensi

Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Okky Fajar Tri Maryana, Dkk. ISBN: 978-602-244-383-4

Ilmu Pengetahuan Alam 2: SMP/MTs Kelas VIII/oleh Wasis, Sugeng Yuli Irianto. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas VIII/ SMP/MTs Saeful Karim – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Fisika : untuk SMA dan MA Kelas XI / penyusun, Tri Widodo. Editor: Widha Sunarno, Arief Satiyo Nugroho ; Pandu, Budi S. Jakarta  Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

 Baca juga:

Bab 3 Usaha, Energi, Pesawat Sederhana   

01

 Usaha Memindahkan Benda

02

 Daya atau Laju Energi

03

 Simulasi Percobaan Daya

04

 Uji Usaha

05

 Pengertian Energi dan Ragamnya

06

 Energi Kinetik

07

 Energi Potensial

08

 Energi Mekanik

09

 Air Sebagai Sumber Energi Terbarukan

10

 Ragam Sumber Energi

11

 Uji Energi

12

 Manusia Membutuhkan Pesawat Sederhana

13

 Penggunaan Katrol

14

 Roda dan Poros

15

 Pemanfaatan Bidang Miring

16

 Penggunaan Pengungkit

17

 Penerapan Tuas pada Sistem Gerak Manusia

18

 Uji Pesawat Sederhana

19

 Soal Usaha, Energi, Pesawat Sederhana

20

 Membuat Kincir Air

Tidak ada komentar: