Gambar Anak sekolah bersepeda |
Pernahkah kamu bersekolah naik sepeda? Perhatikan gerak roda sepeda yang sedang berputar. Pada saat berjalan, roda sepeda mengalami gerakan, yaitu menggelinding. Sepeda tentu tidak akan berjalan jika pedalnya tidak dikayuh. Kamu dapat bergerak sesuai dengan keinginanmu seperti berdiri, dan duduk. Hal itu dapat dilakukan karena tubuhmu memiliki energi.
Mobil-mobilan
elektrik tidak dapat berjalan tanpa adanya baterai. Baterai adalah sumber
energi. Kendaraan bermotor tidak akan berjalan tanpa ada bahan bakar. Bahan
bakar adalah sumber energi. Jika sakelar di rumah dimatikan, alat-alat listrik
yang terhubung dengan sakelar tersebut tidak akan menyala. Hal itu terjadi
karena tidak ada aliran energi yang menghidupkan alat-alat tersebut.
Manusia
membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan mengerjakan banyak
hal lainnya. Energi menyebabkan mobil dan motor dapat berjalan. Pesawat terbang
dapat terbang karena adanya energi. Begitu juga kereta api dapat berjalan cepat
karena adanya energi. Energi menyalakan peralatan listrik di rumah. Energi ada
di mana-mana, bahkan, tumbuhan dan hewan membutuhkan energi untuk tumbuh dan
berkembang.
Dengan
demikian, untuk melakukan usaha, diperlukan energi. Energi terdapat dalam
berbagai bentuk. Kerja kehidupan bergantung pada kemampuan organisme mengubah
energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Energi adalah kemampuan untuk
melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan.
Energi
ada beberapa bentuk, yaitu Energi potensial, Energi kinetik, Energi kimia, Energi
listrik, dan lain-lain.
1. Energi Potensial
Energi
yang diperoleh karena lokasi atau kedudukannya dinamakan energi potensial. Energi
potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu materi karena lokasi atau
tempatnya. Contoh buah apel di atas pohon menyimpan energi potensial
karena ketinggiannya.
Ada
berbagai macam energi potensial, antara lain:
a. Energi potensial gravitasi
Gambar Buah jatuh dari pohon akibat grafitasi bumi |
Energi potensial
gravitasi yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena terletak di atas permukaan
bumi.
Maka semakin tinggi letak suatu benda di atas permukaan bumi, makin besar energi potensial gravitasinya.
b. Energi Potensial Elastisitas
Gambar Anak menarik karet katapel |
Energi potensial elastisitas ialah energi yang tersimpan pada benda yang sedang diregangkan. Misalnya pada karet katapel dan busur panah, makin jauh peregangan makin besar energinya.
2. Energi kimia
Gambar Energi kimia terkandung dalam makanan |
Bentuk
energi lainnya adalah energi kimia. Energi kimia ialah energi yang terkandung dalam
suatu zat. Misalnya, makanan memiliki energi kimia, sehingga orang yang
makan akan memiliki energi untuk beraktivitas. Contoh energi kimia lainnya
adalah bensin yang mengandung energi kimia, sehingga dapat digunakan untuk
menggerakkan mesin.
3. Energi Listrik
Gambar Lampu bohlam menyala bila memperoleh energi listrik |
Energi listrik ialah energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik. Energi ini paling banyak digunakan karena mudah diubah menjadi energi lainnya.
4. Energi Kinetik
Setiap
materi yang berpindah atau bergerak memiliki bentuk energi yang disebut energi
kinetik atau energi gerak. Objek bergerak melakukan kerja dengan cara
menggerakkan benda lain. Pemain biliar menggerakkan tongkat biliar untuk
mendorong bola. Selanjutnya, bola yang bergerak akan menggerakkan bola-bola
lain. Air yang mengalir melalui suatu bendungan akan menggerakkan turbin. Ketika
kamu naik sepeda, kontraksi otot kaki akan mendorong pedal sepeda. Jadi, energi
kinetik dapat disimpulkan sebagai berikut. Energi kinetik adalah bentuk energi
ketika suatu materi berpindah atau bergerak.
Anak bermain perosotan merupakan perubahan energi potensial menjadi energi kinetik |
Untuk
lebih mudah memahami perbedaan energi potensial dan energi kinetik, perhatikan
ketika anak-anak sedang bermain "perosotan". Anak-anak di arena
bermain ini memiliki lebih banyak energi potensial pada saat berada di puncak
“perosotan” (karena pengaruh gravitasi) dibandingkan ketika berada pada dasar
“perosotan”. Energi kinetik akan diubah menjadi energi potensial (energi
tersimpan) ketika menaiki “perosotan” itu. Energi potensial diubah menjadi
energi kinetik selama meluncur turun.
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Bab 3 Usaha, Energi, Pesawat Sederhana | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar