Pernahkah kamu mendengar tentang energi terbarukan? Dari mana datangnya sumber energi terbarukan? Benar, energi terbarukan berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui secara alami. Contohnya seperti angin, bahan tanaman, air, panas bumi, dan sinar matahari.
Kekayaan
dan keragaman sumber daya alam di Indonesia dapat mendukung sumber energi
terbarukan, salah satunya sumber daya air. Sumber daya air berupa sungai,
danau, laut, dan air terjun telah banyak dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia
selain untuk memenuhi beragam kebutuhan hidup sehari-hari. Salah satu
pemanfaatan sumber daya air adalah sebagai sumber energi terbarukan yang kita
kenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Penggunaan
air sebagai sumber energi terbarukan berdasarkan keluaran daya listriknya dapat
digolongkan menjadi 4 jenis. Pikohidro untuk PLTA dengan daya 5 kW, Mikrohidro
untuk PLTA dengan daya 5 kW – 100 kW, Minihidro dengan daya 101 kW – 1 MW, dan
bendungan dengan daya lebih dari 100 MW. Mari kita mengenal lebih jauh tentang
bendungan, sebagai PLTA dengan daya keluaran terbesar.
Gambar Klasifikasi PLTA dan dampak buruknya |
Bendungan berfungsi untuk membatasi aliran sungai dan menaikkan tinggi air yang akan digunakan sebagai PLTA. Jadi, aliran air diarahkan untuk menggerakkan kincir air atau turbin yang dibangun dekat daerah aliran sungai. Untuk bisa membuat PLTA, dibutuhkan aliran air yang sangat deras. Aliran air sangat deras yang menggerakkan turbin akan membangkitkan energi listrik melalui generator. Kemudian, listrik disalurkan ke rumah penduduk dan gedung-gedung melalui kabel-kabel penghubung.
Bendungan
terbesar di Indonesia saat ini adalah Bendungan Jatiluhur yang berada di
Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Bendungan Waduk
Jatiluhur dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Prancis Compagnie
Française D’entreprise, kemudian diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto pada
26 Agustus 1967.
Gambar Bendungan Jatiluhur |
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Okky Fajar Tri Maryana, Dkk. ISBN: 978-602-244-383-4
Baca juga:
Bab 3 Usaha, Energi, Pesawat Sederhana | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar