Tanaman Bunga Matahari |
A. Pengantar
Apakah
kamu pernah mengamati bagian-bagian tumbuhan dengan saksama? Tahukah kamu
tumbuhan tersusun atas organ dan jaringan apa saja? Apakah kamu juga tahu
struktur dan fungsi dari masing-masing organ dan jaringan penyusun tumbuhan?
Tahukah kamu banyak struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang diaplikasikan
dalam berbagai teknologi? Kamu tentu tertarik bukan untuk mengetahui jawaban
pertanyaan-pertanyaan tersebut? Oleh karena itu, ayo pelajari bab ini dengan
penuh semangat!
Kita
wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah menjadikan negara
Indonesia ini menjadi negara yang subur, sehingga banyak jenis tumbuhan yang
tumbuh di Indonesia. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan dalam
menyediakan oksigen (O2), karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral bagi manusia serta
berbagai jenis hewan yang ada di bumi. Oksigen dibutuhkan oleh manusia dan
hewan untuk proses pernapasan;
karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi; protein sebagai zat
pembangun tubuh; vitamin dan mineral berfungsi membantu reaksi-reaksi dalam
tubuh.
Salah
satu jenis tumbuhan yang banyak ditanam oleh masyarakat di Indonesia adalah
padi (Oryza sativa). Perhatikan Gambar! Tanaman padi mampu menghasilkan beras
yang kemudian kita masak menjadi nasi, yang berfungsi sebagai sumber
karbohidrat. Pernahkah kamu berpikir bagaimana padi dapat menghasilkan beras?
Di manakah proses tersebut berlangsung? Bagian manakah dari tumbuhan yang
berperan untuk proses tersebut? Kamu tentu penasaran bukan? Bayangkan juga jika
di Indonesia ini tidak terdapat tumbuhan, tentunya manusia dan hewan tidak
dapat hidup.
Gambar Tanaman Padi (Oryza sativa) |
Tuhan telah merancang tubuh tumbuhan dengan tersusun atas bagian-bagian yang memiliki struktur tertentu dan masing-masing memiliki fungsi khusus sehingga tumbuhan dapat melakukan berbagai proses dalam kehidupannya. Struktur tubuh tumbuhan banyak yang menginspirasi manusia untuk mengembangkan teknologi tertentu yang bermanfaat bagi manusia, misalnya struktur dan proses yang terjadi di daun. Daun memiliki struktur yang lebar, tipis, dan berfungsi untuk proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis ini energi cahaya (misalnya yang berasal dari cahaya matahari) ditangkap oleh pigmen hijau dalam daun yang kemudian diubah menjadi energi kimia. Energi kimia selanjutnya disimpan sementara untuk digunakan dalam pengubahan karbon dioksida (CO2) menjadi glukosa. Tahukah kamu bahwa mekanisme fotosintesis ini menginspirasi manusia untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga matahari (surya)?
Masih
banyak struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang menginspirasi manusia dalam
mengembangkan teknologi. Kamu tertarik untuk mengetahuinya bukan? Ayo, kita
pelajari materi ini dengan semangat!
B. Ringkasan Struktur dan Fungsi Tumbuhan
1.
Organ vegetatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi mendukung pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan, terutama berguna untuk penyerapan, pengolahan,
pengangkutan, dan penimbunan zat-zat makanan.
2.
Organ vegetatif tumbuhan berpembuluh terdiri atas akar, batang, dan daun.
3.
Akar berfungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium
tumbuhnya dan menyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhnya.
4.
Batang berfungsi untuk menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas
tanah, sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun, dan
jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
5.
Daun berfungsi untuk mengambil gas karbon dioksida (CO2) yang
digunakan sebagai sumber (bahan baku) dalam fotosintesis, mengatur penguapan
air (transpirasi), dan pernapasan (respirasi) tumbuhan.
6.
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara
mitosis. Jaringan meristem dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu
meristem primer (menyebabkan pertumbuhan memanjang) dan meristem sekunder
(menyebabkan pertumbuhan melebar).
7.
Jaringan dewasa berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer dan sel-sel
meristem sekunder, yang telah mengalami diferensiasi. Jaringan dewasa dapat
dibedakan menjadi jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim),
jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), dan jaringan pengangkut (xylem dan
floem).
8.
Jaringan pelindung berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari
berbagai pengaruh luar yang merugikan, contohnya adalah jaringan epidermis.
9.
Jaringan dasar atau jaringan pengisi memiliki fungsi penting dalam semua proses
fisiologi (metabolisme) pada tumbuhan, contohnya
adalah jaringan parenkim.
10.
Jaringan penyokong berfungsi untuk memberi bentuk tubuh tumbuhan, contohnya
adalah jaringan kolenkim dan sklerenkim.
11.
Jaringan pengangkut terdiri atas jaringan xilem dan jaringan floem. Xilem berfungsi
untuk mengangkut air dan zat-zat terlarut di
dalamnya dari akar menuju daun. Floem berfungsi untuk mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan.
12.
Fotosintesis terjadi pada jaringan palisade dan jaringan bunga karang, yang
banyak ditemukan di daun.
13. Struktur organ dan jaringan tumbuhan tersebut menginspirasi manusia untuk mengembangkan berbagai teknologi, seperti panel surya (solar cell), sensor cahaya, lapisan pelindung dan pengilap mobil, dan alat pemurnian air.
C. Ayo, Kita Renungkan
Betapa
besar peran tumbuhan bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini. Tumbuhan
mampu menyerap hal-hal yang mungkin tidak kamu sukai, seperti panasnya sinar
matahari dan gas karbon dioksida (CO2). Kamu pasti merasa berat jika
harus berdiri lama di bawah terik matahari dan kamu dapat pingsan jika terlalu
banyak menghirup gas CO2. Namun, tidak demikian halnya dengan
tumbuhan yang memiliki struktur daun yang sangat kompleks dan klorofilnya yang dapat
memanfaatkan sinar matahari untuk mengubah CO2 dan air menjadi zat
gula dan gas oksigen (O2) melalui proses fotosintesis.
Hasil
fotosintesis ini dibutuhkan bagi setiap makhluk hidup untuk bertahan hidup.
Maha Besar Tuhan, tidak ada ciptaan-Nya yang sia-sia di muka bumi ini. Hal-hal
yang mungkin tidak kamu sukai tadi, dapat jadi sangat bermanfaat setelah
diproses oleh makhluk hidup lain seperti halnya proses fotosintesis pada
tumbuhan, bukan? Apa yang terjadi seandainya tidak ada tumbuhan di muka bumi?
Tuhan
juga telah mendesain struktur tumbuhan di alam ini dengan sangat sempurna.
Banyak struktur tumbuhan yang ditiru oleh para ilmuwan untuk dikembangkan
menjadi teknologi, misalnya teknologi pembangkit listrik tenaga surya yang
dibuat dengan meniru prinsip daun yang memanfaatkan energi matahari untuk
menghasilkan energi kimia, sehingga dapat menjadi sumber energi alternatif yang
sangat bermanfaat.
Masih banyak fenomena lain di alam yang dapat kamu pelajari, oleh karena itu teruslah belajar dari alam karena belum ada yang dapat menandingi kecanggihan ciptaan Tuhan, sehingga kamu akan lebih bersyukur dan menghargai lingkungan sekitar. Begitu pentingnya tumbuhan bagi kehidupan kita oleh karena itu apakah kamu sudah berupaya menjaga kelestariannya?.
Referensi:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Struktur dan Fungsi Tumbuhan 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar