A. Pengantar
Akar
mempunyai beberapa fungsi antara lain untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada
tanah, menyerap air dan mineral dalam tanah, dan pada beberapa tumbuhan
berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
B. Apa yang kamu perlukan?
1. Mikroskop
2. Silet
3. Nampan
4. Kecambah kacang tanah/kacang hijau umur
7-14 hari
5. Kecambah jagung umur 7-14 hari
6. Kaca benda dan kaca penutup
7.
Pipet tetes
8. Air
C. Apa yang harus kamu
lakukan?
1.
Amatilah bentuk akar pada kecambah kacang hijau dan kecambah jagung.
2.
Identifikasilah, apakah akar yang diamati
termasuk sistem perakaran serabut atau system perakaran
tunggang?
3.
Buatlah sayatan melintang pada akar dari tumbuhan kacang tanah dan jagung menggunakan
silet! Usahakan irisan setipis mungkin dan berhati-hatilah ketika menggunakan
silet, karena dapat melukai tanganmu.
4.
Letakkan sayatan akar pada kaca benda, kemudian tetesi dengan air.
5.
Tutuplah kedua kaca benda tersebut dengan kaca penutup.
6.
Amatilah kedua preparat yang telah dibuat menggunakan mikroskop dengan
perbesaran 40 kali.
7.
Gambarkan bagian-bagian yang teramati dan beri keterangan jaringan yang kamu
amati.
8.
Bandingkan struktur jaringan pada organ akar yang kamu amati dengan gambar yang
ada pada buku.
9.
Catatlah data pengamatan pada Tabel 3.4!
D. Hasil Pengamatan
Perbandingan struktur
jaringan pada organ akar
Epidermis
Susunan
sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air.
Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air
dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.
Korteks
Letaknya
langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak
memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.
Endodermis
Merupakan
lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis dapat
mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti
titik-titik, dinamakan titik kaspari. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan
zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati
di bawah mikroskop akan tampak seperti huruf U, disebut sel U, sehingga air tak
dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami
penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel
tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.
Silinder Pusat/Stele
Silinder
pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar. Terdiri dari berbagai macam jaringan:
1. Persikel/Perikambium. Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang
terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
2. Berkas
Pembuluh Angkut/Vasis. Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian
menurut arah jari-jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat
jaringan kambium.
3. Empulur.
Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari
jaringan parenkim.
E. Apa yang perlu kamu diskusikan?
1.
Jaringan apa sajakah yang menyusun akar?
Jawab: Jaringan yang
menyusun akar adalah epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. Dalam
silinder pusat terdapat perisikel, berkas pengangkut (xilem dan floem), dan
empulur.
2.
Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun akar pada tumbuhan kacang hijau dan
jagung! Apa yang dapat kamu simpulkan?
Jawab: Perbedaan akar pada tumbuhan kacang hijau (dikotil) dan tumbuhan
jagung monokotil. (a).Tanaman jagung (monokotil):
letak xilem dan floem berselang-seling membentuk lingkaran. (b). Tanaman kacang
hijau (dikotil): xilem berbentuk bintang dan berada di pusat akar. Sedangkan
floem mengelilingi xilem. Diantara xilem dan floem terdapat kambium.
3. Berdasarkan
pengamatan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Jawab: Berdasarkan Struktur Anatomi Akar Tumbuhan, jaringan tumbuhan yang terdapat pada akar mempunyai fungsi antara lain untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah, menyerap air dan mineral dalam tanah, dan pada beberapa tumbuhan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Referensi:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Struktur dan Fungsi Tumbuhan | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar