Dampak Gempa Bumi |
Skala Richter
Kekuatan
gempa (magnitude) pada sebuah daerah dinyatakan dengan Skala Richter. Pengukuran kekuatan gempa didasarkan pada amplitudo
atau grafik gelombang seismik di seismogram. Skala Richter menunjukkan besarnya
energi gempa yang dilepaskan.
Berdasarkan
gempa yang terjadi sampai saat ini, rentang Skala Richter antara 1,0 – 10,0.
Setiap kenaikan 1,0 skala, energi gempa yang dihasilkan 32 kali lebih besar.
Misalnya, sebuah gempa dengan kekuatan 6,8 Skala Richter melepaskan energi 32
kali lebih besar dibandingkan energi yang dilepaskan gempa dengan kekuatan 5,8
Skala Richter. Pencatatan di seismogram juga akan menunjukkan gelombang gempa
6,8 Skala Richter lebih tinggi dibandingkan gelombang gempa berkekuatan 5,8 Skala
Richter.
Besarnya sebuah gempa akan memengaruhi besarnya energi
yang dilepaskan. Semakin besar sebuah
gempa, maka energi yang dilepaskan juga semakin besar. Akibatnya, kerusakan
yang terjadi juga semakin besar. Berdasarkan besar dan kerusakan yang ditimbulkan, gempa
dikategorikan seperti pada Tabel berikut.
Bacalah berita berikut
Gempa 5,1 Skala Richter Goyang Lombok Utara (NTB)
Liputan6.com,
Jakarta - Gempa 5,1 Skala Richter (SR) menggoyang Lombok Utara, Nusa Tenggara
Barat (NTB), Senin dini hari. Hal itu diinformasikan Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Gempa terjadi pada pukul 00.45 WIB,” tulis
situs BMKG yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Senin (5/10/2015).
Gempa
berada pada lokasi dengan koordinat 7,82 derajat Lintang Selatan (LS) – 116,99
derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman pusat gempa 323 km.
Gempa
itu berada pada 80 km Timur Laut Lombok Utara, 112 km Timur Laut Sumbawa Barat,
NTB dan 1.144 km Tenggara Jakarta. BMKG menegaskan, gempa ini tidak berpotensi
menimbulkan ancaman tsunami.
Analisis
1. Berdasarkan berita di atas, identifikasi
besarnya magnitude gempa, kategori, serta efek dari gempa tersebut.
Jawab:
a. magnitude gempa: 5,1
Skala Richter
b. kategori: sedang
c. efek: Menyebabkan kerusakan pada bangunan yang lemah.
Sangat sulit untuk berdiri tegak. Kaca pecah, dinding yang lemah runtuh, dan
permukaan air di daratan membentuk gelombang air.
2. Dimanakah letak hiposentrum dan episentrum
gempa tersebut?
Jawab:
a. letak hiposentrum: Gempa berada pada lokasi dengan
koordinat 7,82 derajat Lintang Selatan (LS) – 116,99 derajat Bujur Timur (BT)
dengan kedalaman pusat gempa 323 km.
b. letak episentrum: Gempa itu berada pada 80 km Timur Laut
Lombok Utara, 112 km Timur Laut Sumbawa Barat, NTB dan 1.144 km Tenggara Jakarta.
Referensi:
Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017.
Buku Siswa Ilmu
Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Gambar gempa bumi oleh Angelo Giordano dari Pixabay
Baca juga:
Struktur Bumi dan Dinamikanya | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar