Minggu, 25 Juli 2021

Penyebaran Biji Tumbuhan Angiospermae

 

Pernahkah kamu menemukan tumbuhan yang tempat tumbuh induknya berjauhan dengan tempat tumbuh anaknya? Mengapa demikian? Tumbuhan tersebut ternyata melakukan penyebaran biji. Setelah terjadi pembuahan, bakal biji akan berkembang menjadi biji. Pada Angiospermae biji diselubungi oleh buah yang telah berkembang dari bakal buah (ovarium). Buah juga dapat membantu dalam penyebaran biji.

Penyebaran biji yang jauh dari induk akan meningkatkan peluang biji untuk tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi individu baru. Hal ini karena biji yang tumbuh pada suatu area yang dekat dengan induk, akan berkompetisi dengan induk untuk mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi. Proses penyebaran biji dapat terjadi secara alami atau dengan bantuan manusia.

Terdapat banyak bahan perantara yang dapat membantu tanaman untuk menyebarkan biji. Berikut ini akan dibahas berbagai cara penyebaran biji dan istilah untuk masing­masing perantara.

a) Anemokori

Proses penyebaran biji dengan bantuan angin disebut anemokori. Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah bijinya kecil, ringan, dan bersayap. Contohnya adalah biji bunga Dandelion.

Biji yang ringan dan kecil tidak terlalu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Keberadaan sayap pada biji membantu biji mudah terbawa angin. Arah gerak biji mengikuti arah gerak angin. Perhatikan Gambar di bawah ini!

Gambar  Bunga Dandelion penyebaran biji dibantu angin

b) Hidrokori

Proses penyebaran biji dengan bantuan air disebut hidrokori. Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah hidupnya di dekat daerah perairan, misalnya di pantai ataupun tumbuhan yang hidup di air, contohnya adalah pohon kelapa dan bakau.

Biji kelapa tergolong biji tumbuhan yang berukuran besar, dapat mencapai ukuran diameter 15 cm. Biji kelapa diselubungi oleh buah yang terdiri atas tempurung kelapa, sabut kelapa, dan kulit kelapa. Meskipun berukuran besar, buah dan biji kelapa dapat mengapung di air dan dapat mengalir mengikuti arus air. Kelapa dapat mengapung di air karena sabut buah kelapa memiliki banyak rongga udara. Pada saat berada di air, sabut kelapa memiliki prinsip kerja seperti pelampung, sehingga kelapa dapat terapung. Perhatikan Gambar di bawah ini!

Gambar Tunas Kelapa menyebar dengan bantuan air

c) Zookori

Proses penyebaran biji dengan bantuan hewan disebut  dengan zookori. Penyebaran ini dibagi menjadi empat, yaitu entomokori, kiropterokori, ornitokori, dan mammokori.

(1) Entomokori adalah penyebaran biji dengan perantara serangga.  Contohnya adalah wijen dan tembakau.

(2)  Kiropterokori adalah penyebaran biji dengan perantara kelelawar. Contohnya adalah jambu biji dan pepaya.

(3) Ornitokori adalah penyebaran biji dengan perantara burung.  Perhatikan Gambar! Tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah tumbuhan yang buahnya menjadi makanan burung, tetapi bijinya tidak dapat tercerna. Biji tersebut akan keluar dari tubuh burung bersamaan dengan kotoran burung. Contohnya  pada tumbuhan beringin dan benalu.

Gambar Burung Memakan Biji  membantu penyebaran biji tersebut

(4)  Mammokori adalah penyebaran biji dengan perantara mamalia. Contohnya adalah hewan luwak yang membantu dalam proses penyebaran biji kopi.

hewan luwak membantu proses penyebaran biji kopi
Hewan luwak membantu proses penyebaran biji kopi

d) Antropokori

Penyebaran biji dengan bantuan manusia disebut antropokori. Proses penyebaran dengan cara ini dapat terjadi secara sengaja ataupun tidak sengaja. Penyebaran biji yang secara tidak sengaja dilakukan oleh manusia apabila biji tumbuhan tersebut memiliki struktur yang mudah melekat pada pakaian. Sebagai contohnya adalah rumput. Perhatikan Gambar! Penyebaran biji dengan sengaja sering dilakukan manusia terutama pada bidang pertanian, yaitu ketika menanam padi, jagung, dan tanaman lain.

Gambar Biji rumput yang Menempel pada Pakaian membantu penyebaran

Sumber:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017 

Baca juga:

SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

01

Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

02

Perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan Angiospermae

03

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan Angiospermae

04

Teknik Pemuliaan Tanaman

05

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermae

06

Macam macam Penyerbukan Bunga

07

Pembuahan pada Tumbuhan Angiospermae

08

Penyebaran Biji Tumbuhan Angiospermae

09

Perkecambahan Biji Tumbuhan Angiospermae

10

Perkembangan Hidup Tumbuhan Angiospermae

11

Perkembangbiakan Tumbuhan Gymnospermae

12

Perkembangbiakan Tumbuhan Paku

13

Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut

14

Teknologi Perkembangbiakan pada Tumbuhan

15

Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan

16

Perkembangbiakan Seksual pada Hewan

17

Perkembangan Hidup Hewan

18

Teknologi Perkembangbiakan pada Hewan

19

Serba-serbi terkait Perkembangbiakan