Selasa, 10 Agustus 2021

Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan

 

Beberapa hewan dapat melakukan perkembangbiakan aseksual seperti halnya tumbuhan. Apakah hewan juga menggunakan bagian tubuhnya untuk berkembang biak? Bagian tubuh manakah yang digunakan untuk berkembang biak? Bagaimanakah sifat keturunan yang dihasilkan dari perkembangbiakan aseksual pada hewan? Agar kamu dapat mengetahui jawabannya, ayo pelajari dengan semangat materi ini!

a. Membentuk Tunas

Terdapat hewan yang mampu berkembang biak aseksual dengan cara membentuk tunas untuk menghasilkan keturunan. Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara ini antara lain hewan dari Filum Porifera dan Coelenterata.

Gambar Pertunasan Hydra sp.

Contoh hewan dari Filum Coelenterata adalah ubur­ubur dan Hydra sp. Hewan dari Filum Coelenterata yang dapat membentuk tunas,  misalnya Hydra sp. dan ubur­ubur dari jenis Obelia sp. dan Aurelia sp.

b. Fragmentasi

Planaria merupakan salah satu contoh hewan yang melakukan fragmentasi. Perkembangbiakan dengan cara ini terjadi melalui dua tahap. Tahap pertama adalah fragmentasi, yaitu pematahan atau pemotongan tubuh induk menjadi dua bagian atau lebih.

Gambar Fragmentasi dan Regenerasi Planaria
Gambar Fragmentasi dan Regenerasi Planaria 

Selanjutnya, terjadi tahap regenerasi, yaitu setiap potongan tubuh induk tersebut membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian tersebut. Pada akhirnya, setiap potongan tubuh tersebut akan membentuk individu baru dengan bagian tubuh yang lengkap seperti induknya. Ayo lakukan aktivitas berikut agar kamu mengetahui bagian tubuh mana yang akan tumbuh jika tubuh Planaria dipotong!

c. Partenogenesis

Partenogenesis secara alami dapat terjadi pada hewan lebah, semut, tawon, kutu daun, dan kutu air.

Gambar Semut dan Telurnya

Pada lebah, ovum yang dibuahi akan tumbuh dan berkembang menjadi lebah betina, sedangkan yang tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah jantan. Lebah betina bersifat steril dan memiliki tugas sebagai pekerja dalam koloni lebah. Lebah jantan  bersifat fertil. Lebah jantan mampu menghasilkan sel kelamin yang digunakan untuk membuahi sel telur yang dihasilkan oleh lebah ratu. Lebah ratu adalah lebah yang menghasilkan telur­telur yang menjadi lebah betina dan lebah jantan.

Selain lebah, kutu daun, dan kutu air juga dapat berkembang biak dengan cara partenogenesis. Kutu daun betina dan kutu air betina dapat terus menerus bertelur. Telur yang dihasilkan akan berkembang dan menetas menjadi kutu betina tanpa didahului proses fertilisasi.

Meski demikian fertilisasi tetap diperlukan untuk menghasilkan individu baru setelah beberapa generasi kutu mengalami partenogenesis. Berdasarkan contoh dan uraian yang telah disebutkan, sudah tahukah kamu apa itu partenogenesis?

Sumber:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017 

Baca juga:

SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

01

Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

02

Perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan Angiospermae

03

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan Angiospermae

04

Teknik Pemuliaan Tanaman

05

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermae

06

Macam macam Penyerbukan Bunga

07

Pembuahan pada Tumbuhan Angiospermae

08

Penyebaran Biji Tumbuhan Angiospermae

09

Perkecambahan Biji Tumbuhan Angiospermae

10

Perkembangan Hidup Tumbuhan Angiospermae

11

Perkembangbiakan Tumbuhan Gymnospermae

12

Perkembangbiakan Tumbuhan Paku

13

Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut

14

Teknologi Perkembangbiakan pada Tumbuhan

15

Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan

16

Perkembangbiakan Seksual pada Hewan

17

Perkembangan Hidup Hewan

18

Teknologi Perkembangbiakan pada Hewan

19

Serba-serbi terkait Perkembangbiakan

 

Tidak ada komentar: