Rabu, 10 November 2021

Kemagnetan dan Pemanfaatannya

 

Kemagnetan merupakan hal yang tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia dan makhluk lain penghuni alam semesta ini. Bumi merupakan magnet terbesar yang dapat memberi manfaat besar bagi manusia dan semua makhluk hidup. 

Bumi sebagai magnet
Bumi sebagai magnet

Magnet bumi memungkinkan manusia untuk menggunakan kompas sebagai penunjuk arah. Banyak hewan juga memanfaatkan gaya magnet bumi sebagai penunjuk arah dalam melakukan migrasi.

Pada masa selanjutnya, perkembangan teknologi yang terinspirasi dari prinsip kemagnetan bumi menghasilkan berbagai penerapan magnet di bidang teknologi. Hal ini banyak membantu aktivitas manusia dengan berbagai peralatan yang bermanfaat bagi kehidupan.

Tuhan menyediakan banyak pelajaran di alam semesta, jangan pernah berhenti untuk belajar dari alam, dan jadilah para penemu hebat selanjutnya.


Rangkuman Kemagnetan dan Pemanfaatannya

1. Pengertian Magnet:

  1.  Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan dapat menarik benda lain.
  2.  Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
  3.  Kutub-kutub yang senama bila didekatkan akan saling tolak menolak, sedangkan kutub-kutub yang berbeda nama bila didekatkan akan saling tarik-menarik.

 

2. Pemanfaatan medan magnet bumi oleh hewan:

Lobster duri, bakteri, merpati, elang, salmon, dan penyu laut memanfaatkan prinsip medan magnet bumi untuk navigasi, menghindari predator, dan mencari mangsa.

 

3. Gaya magnet:

Gaya magnet ditimbulkan oleh gerakan muatan listrik seperti elektron dan proton (partikel elementer penyusun magnet).

 

4. Sifat Magnet Bahan:

Berdasarkan kekuatan magnet untuk menarik benda, bahan magnet dibagi menjadi tiga, yaitu feromagnetik, diamagnetik, dan paramagnetik.

  1.    Benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet termasuk pada kelompok benda feromagnetik, misal besi, baja, kobalt, dan nikel.
  2.    Benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet termasuk pada kelompok benda paramagnetik, misal magnesium, molibdenum, lithium, platina, tembaga, dan garam.
  3.   Benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet termasuk kelompok benda diamagnetik, missal timah, aluminium, perak, emas, tembaga, dan bismut.

 

5. Cara Membuat Magnet:

Magnet dapat dibuat dengan cara menggosok, induksi (mendekatkan), dan induksi magnetik (elektromagnet).

  1.    Magnet dibuat dengan cara menggosok: Gosokkan magnet pada paku dengan arah gosokan searah.
  2.  Magnet dibuat dengan induksi (mendekatkan): Mendekatkan paku dengan magnet, tidak menempel.
  3.    Magnet dibuat dengan induksi magnetik (elektromagnet): (a) Lilitkan kawat tembaga pada paku, (b)  Sisakan kedua ujung kawat agar cukup panjang untuk disambungkan ke kutub-kutub baterai, (c) Hubungkan ujung-ujung kawat tembaga pada kutub-kutub baterai, (d) Dekatkan ujung paku yang menjadadi magnet pada besi. 


6. Cara Menghilangkan Sifat Magnet:

Sifat kemagnetan bahan dapat dihilangkan dengan cara memukul-mukul, memanaskan, dan meliliti magnet dengan arus bolak-balik atau AC.

 

7.  Gaya Lorentz

  1.    Interaksi kawat berarus dalam sebuah medan magnet akan menghasilkan gaya, yang disebut sebagai gaya Lorentz.
  2.    Besarnya gaya Lorentz dipengaruhi oleh besarnya kuat medan magnet, arus listrik, dan panjang kawat.
  3.    Contoh penerapan gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari adalah motor listrik, bel listrik, sakelar elektromagnetik, dan telepon kawat.

 

8.  Induksi elektromagnetik:

  1.    Induksi elektromagnetik membahas tentang konsep arus listrik yang dapat menghasilkan medan magnet dan medan magnet yang mampu menghasilkan listrik. 
  2.   Contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari adalah generator, dinamo AC/DC, dan transformator.

 

9. Transformator:

Transformator adalah alat yang digunakan untuk mengubah besar tegangan listrik. Berdasarkan penggunaannya, transformator dibagi menjadi dua jenis, yaitu transformator stepdown dan transformator step-up. Transformator step-down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik, sedangkan transformator step-up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik.

 

10.  Penerapan Prinsip kemagnetan:

Prinsip kemagnetan diterapkan dalam teknologi MRI (Magnetic Resonance Imaging), kereta maglev, dan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

 

Peta Konsep Kemagnetan dan Pemanfaatannya

Peta konsep kemagnetan dan pemanfaatannya

Peta konsep kemagnetan dan pemanfaatannya.

Sumber:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017

Baca juga:

KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA

01

Kemagnetan dan Pemanfaatannya

02

Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan

03

Konsep Gaya Magnet

04

Sifat Magnet Bahan

05

Percobaan Cara Membuat Magnet

06

Menyelidiki Pola Medan Magnet

07

Penerapan Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari-hari

08

Teori Kemagnetan Bumi

09

Induksi Magnet dan Gaya Lorentz

10

Menyelidiki Medan Magnet di Dekat Kawat Berarus Listrik

11

Menentukan Besar dan Arah Gaya Lorentz

12

Induksi Elektromagnetik

13

Menyelidiki Peristiwa Induksi Elektromagnetik

14

Kemagnetan dalam Produk Teknologi

15

Induksi Elektromagnetik pada Kartu Kredit

Tidak ada komentar: