Senin, 19 Juli 2021

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermae

 

Pada bagian sebelumnya telah dibahas tentang perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif. Organ tumbuhan seperti akar, batang, dan daun yang digunakan sebagai alat perkembangbiakan.

Pada perkembangbiakan generatif, sel sperma dan sel telur mengalami fertilisasi, sehingga terbentuk embrio yang tersimpan dalam biji. Biji dapat tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru. Sifat dari keturunan (tumbuhan baru) dapat diperoleh dari gabungan sifat kedua induk. Hal ini yang menyebabkan sifat keturunan dari perkembangbiakan generatif bervariasi. Tahukah kamu di manakah letak sel kelamin pada tumbuhan?

Struktur Bagian Bunga

Gambar Struktur Bunga

Bagian betina dari  bunga disebut (1) Putik, yang terdiri atas (2) Kepala Putik, (3) Tangkai Putik, (4) Bakal Buah, dan (5) Bakal Biji. Bagian bunga no. 6 adalah Kelopak, dan bagian bunga no. 7 adalah Tangkai Bunga. Bagian jantan pada bunga disebut (8) Benang Sari terdiri atas (9) Tangkai Sari dan (10) Kepala Sari. Bagian bunga yang berwarna dan menarik disebut (11) Mahkota.

Fungsi Bagian Bunga

Tabel Fungsi Bagian Bunga

Penyerbukan (Polinasi)

Coba kamu amati Gambar! Lebah dan hewan lain tertarik pada bunga karena warna dari mahkota bunga dan madu yang dihasilkan oleh bunga. Terdapat hubungan yang saling menguntungkan antara lebah atau hewan lain dengan bunga. Lebah dan hewan lain ternyata dapat membantu bunga untuk melakukan penyerbukan. Pada tumbuhan, proses fertilisasi atau pembuahan diawali dengan peristiwa polinasi atau penyerbukan. 

Gambar Lebah Hinggap pada Bunga

Pada Gambar, lebah membantu bunga dalam peristiwa penyerbukan. Serbuk sari melekat pada kaki lebah. Saat lebah berpindah, serbuk sari yang melekat pada kaki lebah dapat melekat pa dakepala putik. Proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik disebut penyerbukan (polinasi).

Pembuahan (Fertilisasi)

Tahukah kamu apa yang terjadi pada serbuk sari setelah proses penyerbukan? Serbuk sari memiliki inti vegetatif dan inti generatif. Setelah serbuk sari melekat pada kepala putik (stigma) yang sesuai (berasal dari tumbuhan yang sejenis), serbuk sari akan menyerap air dan berkecambah membentuk buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari tumbuh dan bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik. Inti sel  generatif di dalam buluh serbuk sari akan membelah menjadi dua. Dua inti sel generatif tersebut akan berkembang menjadi dua inti sel sperma. Satu inti vegetatif di dalam serbuk sari berperan menjadi penuntun gerak tumbuh buluh serbuk sari ke bakal biji. Satu inti sel sperma membuahi inti sel telur (ovum) membentuk zigot (calon individu baru), dan satu inti sel sperma yang lain membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma atau cadangan makanan. Pada proses ini terjadi dua kali pembuahan sehingga disebut dengan pembuahan ganda. Agar lebih jelas perhatikan Gambar di bawah ini!

Gambar Proses Pembuahan

Sumber:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017 

Baca juga:

SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

01

Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

02

Perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan Angiospermae

03

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan Angiospermae

04

Teknik Pemuliaan Tanaman

05

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermae

06

Macam macam Penyerbukan Bunga

07

Pembuahan pada Tumbuhan Angiospermae

08

Penyebaran Biji Tumbuhan Angiospermae

09

Perkecambahan Biji Tumbuhan Angiospermae

10

Perkembangan Hidup Tumbuhan Angiospermae

11

Perkembangbiakan Tumbuhan Gymnospermae

12

Perkembangbiakan Tumbuhan Paku

13

Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut

14

Teknologi Perkembangbiakan pada Tumbuhan

15

Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan

16

Perkembangbiakan Seksual pada Hewan

17

Perkembangan Hidup Hewan

18

Teknologi Perkembangbiakan pada Hewan

19

Serba-serbi terkait Perkembangbiakan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar