1.
Deskripsi
SilverBack-Gorilla |
Dibandingkan bentuk tubuh manusia, gorilla mempunyai tangan dan kaki yang panjang, dimana tangannya lebih
panjang dari kaki. Dada gorila besar dan sebagian besar tubuhnya berbulu,
kecuali jari-jemari, wajah, ketiak, telapak kaki dan telapak tangan. Kepala
gorila besar, matanya kecil dan berwarna kecoklatan. Gorila tidak mempunyai
ekor. Setiap ekor gorila mempunyai hidung yang unik, seperti manusia yang
mempunyai sidik jari yang unik. Gigi gorila dewasa berjumlah 32. Panca indra
gorila hampir serupa dengan manusia. Tubuh gorila jantan hampir dua kali
besarnya dibandingkan gorila betina. Gorila kebanyakan makan tumbuh-tumbuhan.
Setiap hari gorila butuh sekitar 25 kilogram makanan yang teriri dari
daun-daunan, bunga-bungan, biji-bijian, batang dan tangkai pohon, dan kuncup
bunga. Kadang-kadang, gorila juga makan semut dan sejenis rayap. Gorila dapat digolongkan sebagai binatang omnivora. Karena mendapat cairan cukup dari makanannya, gorila sangat jarang minum.
Gorila adalah binatang yang mempunyai intelijen tinggi.
Beberapa penyelidikan menunjukkan bahwa gorila bisa berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa sandi. Contohnya adalah gorila Koko dan Michael.
Gorila adalah binatang yang pemalu dan sosial. Gorila biasanya hidup di
dalam keluarga yang terdiri dar 6 sampai 7 gorila. Suatu keluarga gorila
terdiri dari dominan gorila, sering juga disebut ‘silverback’ gorila, karena
punggungnya yang berwarna keperakan, dua atau lebih gorila betina dan sisanya
anak-anak gorila.
Bila anak gorila dewasa, mereka biasanya pergi untuk mencari
keluarga gorila yang lain. Setiap malam sebelum tidur, gorila membuat sarang
tempat tidur yang terdiri dari daun-daunan, tangkai, ataupun rumput. Ilmuwan
yang mempelajari gorila dengan gampang bisa menduga jumlah anggota keluarga
gorila dengan menghitung jumlah sarang tempat tidurnya.
Gorila bisa hidup
sampai 50 tahun di kebun binatang. Di alam liar, gorila biasanya mencapai usai
35 tahun. Gorila bisa melakukan reproduksi saat berusia 10-12 tahun. Gorila
betina mengandung sekitar 8 sampai 9.5 bulan dan bisa melahirkan tiga gorila
selama hidupnya. Bayi gorila bisa merangkak di usai sekitar 2 bulan dan bisa
jalan di usai 9 bulan, jauh lebih awal dari bayi manusia.
2. Klasifikasi
Gorila
Gorila adalah jenis primata yang terbesar. Gorila berasal dari
hutan tropis di Afrika. 97 – 98 % DNA gorila identik dengan DNA manusia. Gorila adalah spesies kedua setelah simpanse yang terdekat dengan manusia.
Gorila termasuk ke dalam ordo Primata, yang mencakup berbagai lemur, monyet, dan kera besar. Selanjutnya, gorila tergabung dalam suku Pongidae yang terdiri dari
gorila, simpanse, bonobo, dan urang utan. Marga
atau genus gorila terdiri dari dua spesies, yaitu: Gorilla gorilla atau Gorila barat dan Gorilla beringei
atau Gorila Timur.
3. Ancaman
Kepunahan
Ilmuwan memperkirakan ada tinggal sekitar 50.000 gorila di alam liar Afrika. Sebagian besar dari jumlah ini adalah gorila dataran barat. Gorila dataran timur hanya tinggal
sekitar 2.500. Gorila gunung berjumlah 600 ekor dan berada dalam ancaman kepunahan.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Gorila. Gambar
dari Google Images
Baca juga ...
HEWAN LANGKA | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar