Jumat, 27 Mei 2011

Bioteknologi Modern

A. Radiasi
Menunda pematangan buah dengan radiasi
Menunda pematangan buah dengan radiasi

Dilakukan dg penyinaran sinar radioaktif, Radiasi digunakan untuk:

1. Mengawetkan makanan, menghambat pertunasan umbi dan menunda pematangan buah.
    
2. Membuat mutan dengan menggunakan sinar gamma, dimanfaatkan untuk membuat bibit unggul, seperti: padi atomita I, II, III dan IV dan kedelai muria.

Padi unggul Atomita, mutan hasil radiasi
Padi unggul Atomita, mutan hasil radiasi

3. mengendalikan jumlah serangga, caranya: serangga jantan di radiasi, menjadi jantan mandul, dilepas ke alam, terjadi perkawinan, telur tak menetas, jumlah sedikit.

Pengendalian serangga dengan radiasi jantan mandul
Pengendalian serangga dengan radiasi jantan mandul
    

B. Hidroponik
 
Pipa berisi ”pupuk cair” untuk ”Hidroponik”
Pipa berisi ”pupuk cair” untuk ”Hidroponik”

bercocok tanam menggunakan media  air dan bahan poros, budidaya tanpa menggunakan tanah.

Bagan Hidroponik
Bagan Hidroponik

Pupuk didistribusikan ke tanaman dengan gayung atau pompa, Contoh: sawi, selada, caisim, bayam, bawang daun,  kangkung, tomat, paprika, terung, mentimun.      

C. Aeroponik

Pada ”Aeroponik” akar menggantung di udara
Pada ”Aeroponik” akar menggantung di udara

akar tanaman menggantung di udara, nutrisi disemprotkan tiap 2 menit sekali selama 3 detik, contoh: caisim, kentang,  selada, kangkung.

Bagan penyemprotan ”kabut gas” berisi nitrisi pada Aeroponik
Bagan penyemprotan ”kabut gas” berisi nitrisi pada Aeroponik

D. Organisme Transgenik
Organisme yang mendapat sisipan gen dari organisme lain. Pembuatannya dilakukan dengan menggunakan tehnik pencangkokan gen / rekayasa genetika / teknik DNA rekombinan
Organisme Transgenik
Organisme Transgenik
    
Contoh: pembuatan insulin dari bakteri yang disisipi Gen Insulin Manusia, digunakan untuk mengobati penderita diabetes melitus (kencing manis).

E. Membuat Buah Tanpa Biji
caranya dengan menyilangkan dua tananam sejenis yang berbeda ploidi (berbeda jumlah sel kromosom),   merangsang dengan bahan kimia kolkisin, asam sulfamilamid dan antibiotik streptomisin.

Semangka tanpa biji
Semangka tanpa biji
 
F. Pupuk Biologi
menggunakan mikroorganisme pengikat zat lemas (N2), seperti Rhizobium, Anabaena.

Pupuk Biologi dengan Rhizobium
Pupuk Biologi dengan Rhizobium
     
memanfaatkan mikoriza, simbiosis jamur dan akar tumbuhan biji.

Mikoriza, termasuk Pupuk Biologi
Mikoriza, termasuk Pupuk Biologi
      
G. Pengendalian Hama Hayati
1. menggunakan hewan pemangsa (predator), misal: burung hantu untuk memakan tikus.
2. Menggunakan jamur, bakteri, virus yang merupakan parasit.

Pengendalian tikus dengan burung hantu
Pengendalian tikus dengan burung hantu

Referensi:

Tidak ada komentar: