Selain
pada peralatan yang biasa kamu gunakan pada kehidupan sehari-hari tersebut,
prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan rangka
manusia. Pada saat mengangkat barbel telapak tangan yang menggenggam barbel
berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku (sendi di antara
lengan atas dan lengan bawah), dan kuasanya adalah lengan bawah. Titik tumpu
berada di antara lengan beban dan kuasa, oleh karena itu lengan disebut sebagai
pesawat sederhana pengungkit jenis ketiga.
Gambar (a) Seseorang Mengangkat Barbel, (b) Posisi Lengan Kuasa, Lengan Beban, dan Penumpu pada Tangan Saat Mengangkat Barbel |
Ayo, Kita Diskusikan
Dengan
menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana, coba kamu tuliskan penjelasan
untuk contoh kasus 1 dan kasus 2 penerapan prinsip pesawat sederhana pada
struktur otot dan rangka manusia saat melakukan suatu aktivitas!
Jawab: Pada saat kepala
mendongak ke atas, otot leher berperan sebagai kuasa, tulang leher berperan
sebagai penumpu, dan tengkorak kepala bagian rahang berperan sebagai beban.
Sedangkan pada saat kaki jinjit, otot betis berperan sebagai kuasa, betis
berperan sebagai beban, dan telapak kaki yang menyentuh tanah berperan sebagai
penumpu.
Selain
pada kegiatan mengangkat barbel, jinjit, berdiri, dan menunduk, prinsip
pengungkit juga dapat digunakan untuk menganalisis pola gerak tubuh pada saat
bermain bulutangkis seperti pada Gambar berikut!
Gambar Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Saat Bermain Bulutangkis |
Referensi:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar