A. Mengamati bentuk orbit planet-planet dalam Tata Surya
Perhatikan Gambar di bawah
ini
Gambar Orbital planet dalam tata surya |
Pertanyaan:
1. Jelaskanlah yang dimaksud
dengan Tata Surya?
Jawab: Tata surya adalah susunan
benda-benda langit yang terdiri atas Matahari sebagai pusat tata surya,
planet-planet, komet, meteoroid, dan asteroid yang mengelilingi Matahari.
2. Bagaimanakah bentuk
orbital planet-planet dalam Tata Surya?
Jawab: Bentuk orbit planet tidak melingkar, tetapi
berbentuk oval atau elips.
3. Apa yang dapat kamu
simpulkan dari gambar tersebut?
Jawab: Letak planet yang semakin jauh dari matahari
sebagai pusat Tata Surya, maka kecepatan orbital planet tersebut semakin kecil.
B. Mengamati Akibat Perputaran Bumi mengelilingi Matahari
Perhatikanlah
Gambar di bawah ini.
Gambar Perputaran Bumi mengelilingi Matahari |
Pertanyaan:
1.
Apakah yang terjadi pada belahan Bumi yang menghadap dan membelakangi Matahari?
Jawab: Belahan Bumi
yang menghadap Matahari mengalami siang hari. Belahan Bumi yang membelakangi
Matahari mengalami malam hari
2. Apa
yang dapat kamu simpulkan dari gambar tersebut?
Akibat Perputaran Bumi
mengelilingi Matahari antara lain terjadi siang dan malam.
C. Fase-fase Bulan dan Proses Terjadinya Gerhana
Alat dan Bahan
1. Senter 1 buah
2. Bola pingpong 1 buah
3. Globe 1 buah
4. Pensil 1 buah
Cara Kerja
1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4
orang.
2. Tancapkan bola pingpong di ujung pensil
dan nyalakan senter.
3. Letakkan bola pingpong, globe, dan senter
secara berurutan dalam satu garis lurus.
4. Gerakkan bola pingpong mengelilingi globe.
5. Tempatkan bola pingpong pada posisi Bulan
baru, Bulan sabit, Bulan separuh, dan Bulan cembung.
6. Catat hasil pengamatanmu pada Tabel.
7. Tempatkan bola pingpong di lokasi mana
dapat terjadi gerhana Bulan.
8. Dekatkan bola pingpong ke arah Bumi dan
kemudian jauhkan dari Bumi.
9. Perhatikan jumlah perubahan ukuran
bayangan.
10. Ulangi langkah ke-7 dan ke-8 dengan
menempatkan bola pingpong di lokasi mana dapat terjadi gerhana Matahari.
Hasil Pengamatan
Gambar Fase-fase Penampakan Bulan |
Tabel Hasil Pengamatan Fase-fase Bulan
No |
Fase-fase Bulan |
Hasil Pengamatan |
1 |
Bulan Baru |
terjadi ketika posisi Bulan berada di
antara Bumi dan Matahari. Selama Bulan baru, sisi Bulan yang menghadap ke
Matahari nampak terang dan sisi yang menghadap Bumi nampak gelap. |
2 |
Bulan Sabit |
terjadi ketika bagian Bulan yang terkena
sinar Matahari sekitar seperempat, sehingga permukaan Bulan yang terlihat di
Bumi hanya seperempatnya. |
3 |
Bulan Separuh |
terjadi ketika bagian Bulan yang terkena
sinar Matahari sekitar separuhnya, sehingga yang terlihat dari Bumi juga
separuhnya (kuartir pertama). |
4 |
Bulan Cembung |
terjadi ketika bagian Bulan yang terkena
sinar Matahari tiga perempatnya, yang terlihat dari Bumi hanya tiga perempat
bagian Bulan. Akibatnya, kita dapat melihat Bulan cembung. |
5 |
Bulan Purnama |
terjadi ketika semua bagian Bulan terkena
sinar Matahari, begitu juga yang terlihat dari Bumi. Akibatnya, kita dapat
melihat Bulan purnama (kuartir kedua). |
Analisis dan Diskusi
1. Apabila bola pingpong dianalogikan sebagai
Bulan, di posisi manakah dapat menyebabkan terjadinya gerhana Bulan dan gerhana
Matahari?
Jawab: (a). Posisi terjadi Gerhana Bulan: Matahari – Bumi – Bulan, (b). Posisi terjadi gerhana Matahari: Matahari – Bulan – Bumi
2. Bagaimana efek perubahan jarak bola pingpong
terhadap globe (langkah 6-9) terhadap bayangan umbra dan penumbra yang
terbentuk?
Jawab: bila jarak bola pingpong semakin dekat dengan globe, maka bayangan umbra dan penumbra yang terbentuk semakin kecil.
3. Mengapa gerhana Bulan dan Matahari tidak
terjadi setiap bulan? Jelaskan.
Jawab: (a) sebab saat terjadi gerhana matahari, posisi Bulan yang berada di antara Matahari dan Bumi, harus terletak dalam satu garis. (b). (a) sebab saat terjadi gerhana bulan, posisi Bumi yang berada di antara Matahari dan Bulan, harus terletak dalam satu garis.
4. Berdasarkan kegiatan yang telah kamu
lakukan, kesimpulan apakah yang dapat kamu buat?
Kesimpulan: (a). gerak revolusi bulan mengelilingi bumi menyebabkan terjadinya fase-fase bentuk bulan, (b). gerak bulan mengelilingi bumi, dan gerak bumi mengelilingi matahari dapat menyebabkan terjadinya gerhana.
Referensi:
Buku Guru Ilmu Pengetahuan
Alam. SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Baca juga ...
Sistem Tata Surya | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar