Kita
sebagai manusia patut bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan. Tak ada satupun
yang Tuhan ciptakan secara sia-sia. Semua ciptaan Tuhan memiliki manfaat dan
fungsi tertentu bagi kehidupan. Mari kita renungkan apa yang sudah Tuhan
ciptakan kepada manusia. Organ-organ yang Tuhan ciptakan sangat sempurna. Tuhan
meletakkan organ-organ tubuh manusia sesuai tempatnya sehingga tampak indah dan
sempurna. Semua organ tubuh manusia terjalin dalam satu kesatuan tubuh.
Semua organ berfungsi, bergerak, dan bekerja sama sesuai dengan peranannya
masing-masing. Mata berfungsi sebagai alat penglihatan, telinga berfungsi
sebagai alat pendengaran. Bayangkan jika semua organ tidak mau bergerak sesuai
dengan fungsinya, mata ingin jadi telinga, telinga ingin jadi mulut, kaki ingin
jadi kepala. Tidak akan pernah bisa menjadi satu kesatuan, kecuali Tuhan Yang
Maha Pencipta.
Organisme
merupakan bagian hierarki struktur makhluk hidup yang membentuk organisasi
kehidupan. Hierarki struktur ini disebut hierarki Biologi. Hierarki biologi
terbentuk dari atom - molekul - organel sel – sel – jaringan – organ – istem
organ – organisme – populasi – komunitas – ekosistem – biosfer.
Sel
berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua
fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri,
memeroses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta
melakukan reproduksi. Kerja sama dan interaksi di antara sel-sel ini
menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel tersebut
berkelompok yang mempunyai fungsi dan bentuknya sama. Kelompok sel itu disebut
jaringan. Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu
kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ. Sistem organ merupakan
bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsinya.
Kita
telah mempelajari tentang Sistem Kehidupan, tahukah kamu ilmuwan yang sudah
berjasa untuk
pengembangan
ilmu yang telah kita pelajari.
1. Robert Hooke (1635-1703)
Robert Hooke |
Robert
Hooke merupakan seorang kimiawan dan
fisikawan yang melakukan riset dibidang optik dan geometri. Salah satu temuan
pentingnya adalah mikroskop tetes, lensanya dibuat dari tetesan kaca pijar yang
berbentuk cakram bikonkaf. Mikroskop buatan Hooke adalah penyempurnaan dari
mikroskop Leuwenhook. Penemuan ini dipublikasikan dalam bentuk buku berisi cara
pembuatan dan teknik penggunaan mikroskop yang diberi judul Micrographia.
Melalui mikroskop buatannya ini Hooke dapat mengamati sel hewan dan sel
tumbuhan. Sel pertama yang diamati adalah sel jaringan gabus pada tumbuhan. Hooke
juga yang pertama kali menyebutkan kata sel dalam jurnal penelitiannya.
2. Theodore Schwann
(1810-1882)
Theodore Schwann |
Theodore
Schwann seorang ahli pengetahuan berkebangsaan Jerman, melaporkan bahwa tubuh
hewan tersusun atas sel. Schwann kemudian mengusulkan dua azas yang dikenal
dengan teori sel, yaitu: Semua organisme terdiri atas sel, dan sel merupakan
unit dasar organisasi kehidupan.
3. Ibnu Sina (980-1037)
Ibnu Sina |
Jauh
sebelum masa para ahli tersebut, seorang ilmuwan yang bernama Ibnu Sina telah
mempelajari banyak hal tentang ilmu pengetahuan alam, di antaranya tentang
fungsi organ tubuh.
4. Alexander Oparin
(1894-1980)
Alexander Oparin |
Alexander
Oparin merupakan ilmuwan sains dari bangsa barat yang terjun dalam bidang
biologi. Oparin adalah orang pertama yang membuktikan bahwa sel muncul sebelum
adanya gen atau protein.
Referensi: Ilmu Pengetahuan Alam / Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.—Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2014. Gambar dari Google Images
Baca juga ...
ILMUWAN PENGEMBANG IPA | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | Ilmuwan Peneliti kesesuaian Rangka, Otot dengan Pesawat Sederhana |
09 | Ilmuwan Peneliti Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | Ilmuwan Peneliti Sistem Ekskresi |
15 | Ilmuwan Pengembang Sistem Transpormasi Makhluk Hidup |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar