Sabtu, 30 Juli 2011

Gangguan-ganguan matahari

Gangguan-ganguan pada matahari meliputi Gumpalan-gumpalan pada fotosfer (granulasi),  Bintik matahari (sun spot), Lidah api (prominensa), dan Letupan gas (flaret).

Gumpalan pada fotosfer (Granulasi)
Gumpalan pada fotosfer (Granulasi)

a. Gumpalan-gumpalan pada fotosfer (granulasi)  
Ini timbul karena rambatan gas panas dari inti matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan matahari tidak rata melainkan bergumpal-gumpal.

Bintik Matahari (Sun Spot)
Bintik Matahari (Sun Spot)

b. Bintik matahari (sun spot) 
Merupakan daerah tempat munculnya medan magnet yang sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya lubang-lubang di permukaan matahai dimana gas panas menyembur dari dalam inti matahari, sehingga dapat mengganggu telekomunikasi radio di permukaan bumi.

Lidah api matahari (Prominensa)
Lidah api matahari (Prominensa)

c. Lidah api matahari 
Merupakan hamburan gas dari tepi kromosfer matahari. Lidah api dapat mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah   api sering di sebut prominensa atau protuberban. Lidah api terdiri atas masa proton dan elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Masa  partikel ini dapat mencapai permukaan bumi. 

Sebelum masuk ke bumi,pancaran partikel ini  tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk van allen), sehingga kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama-kelamaan partikel berpijar yang disebut aurora.

Hamburan  partikel ini mengganggu system komunikasi gelombang radio. Aurora  di belahan bumi selatan disebut aurora australis, sedangkandi belahan bumi utara di sebut aurora borealis.

Letupan-letupan gas (Flaret)
Letupan-letupan gas (Flaret)

d. Letupan (flaret) 
Flaret adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari. Flaret dapat menyebabakan gangguan sistem komunikasi radio, karena letusan terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik.

Penyusun
Nama : M. Mubarok
Kelas  : IX H
Sekolah: SMPN 1 Adiwerna
Tahun   : 2011/2012

Sumber :

Tidak ada komentar: