Tahukah kamu
ilmuwan yang mendasari pengklasifikasian benda ada banyak sekali, untuk itu
mari kita kenali beberapa diantara mereka:
1. Empedocles
|
Empedocles |
Empedocles
(490-430 SM) mengemukakan bahwa wujud zat di alam semesta terdiri atas empat
unsur yaitu api, angin, air, dan tanah. Unsur-unsur tersebut tidak bisa saling
tukar menukar satu sama lain. Ada dua kekuatan atau gaya yaitu centripetal force
of love dan centrifugal force of strife, yang bertanggung jawab
dalam interaksi unsur-usur tersebut. Teori empat unsur ini diadopsi Aristoteles
dan diyakini hingga abad renaisans (pencerahan).
2. Jabir Ibnu Hayyan
|
Ibnu Hayyan |
Jabir Ibnu
Hayyan (796), adalah ahli kimia dengan berbagai eksperimennya, menemukan
sejumlah perlengkapan alat laboratorium modern, sistem penyulingan air,
identifikasi alkali, asam, garam, mengolah asam sulfur, soda api, asam
nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa (jauh sebelum Mary Mercurie), dan
pembuat campuran kompleks untuk cat. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam
bidang kimia. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam
penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat diulangi kembali. Jabir
menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi,
sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan
tetap. Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi,
distilasi, kalsinasi, sublimasi, dan penguapan serta pengembangan instrumen
untuk melakukan proses-proses tersebut.
3. Henry Caven
|
Henry Caven |
Henry Caven
(1721-1810) merupakan ilmuwan sains dari bangsa barat yang terjun dalam bidang
kimia. Beliau adalah penemu hidrogen dan menunjukkan bahwa udara adalah
campuran gas-gas.
Klasifikasi
Benda
|
Klasifikasi Benda |
1. Makhluk hidup
dan benda tak hidup dibedakan dengan adanya gejala kehidupan.
2. Benda-benda
di sekitar mempunyai ciri-ciri berikut: (a) Bentuk benda yang berbeda-beda. (b)
Ukuran benda yang berbeda-beda. (c) Warna benda yang berbeda-beda. (d) Keadaan
permukaan benda berbeda-beda. (e) Bahan penyusun benda berbeda-beda.
3. Ciri-ciri
makhluk hidup adalah bernapas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan
berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan
menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
4. Langkah-langkah
yang dapat dilakukan untuk mengklasifikasi sekelompok benda adalah sebagai
berikut: (a) Mengamati karakteristik sifat-sifat benda tersebut. (b) Mencatat
persamaan dan perbedaan sifat benda masing–masing. (c) Mengklasifikasi benda
yang memiliki persamaan sifat. (d) Memberi nama yang sesuai pada setiap
kelompok benda tersebut.
5. Materi
berdasarkan wujudnya dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas.
6. Berdasarkan
susunannya, materi yang ada di alam diklasifikasikan menjadi unsur, senyawa,
dan campuran.
6. Unsur adalah
zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih
sederhana dengan cara kimia.
7. Senyawa
adalah zat tunggal yang dapat diuraikan secara kimia menjadi dua zat atau
lebih.
8. Campuran
adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih mempunyai
sifat zat asalnya dengan tidak mempunyai komposisi yang tetap.
9. Larutan
adalah campuran yang homogen, tersusun atas zat terlarut dan pelarut.
Sumber: Ilmu Pengetahuan
Alam / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.—Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Gambar dari Google Images.
Terima kasih atas infonya, jangan lupa kunjungi juga blog saya : novalefendy33.blogspot.com, jangan lupa tinggalkan komentar
BalasHapusya. saya sempatkan untuk berkunjung.
BalasHapus