1.Pengertian
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Dari pengertian adaptasi tersebut, ada tiga macam bentuk adaptasi, yaitu: adaptasi fisiologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi morfologi.
2. Jenis-Jenis Adaptasi
a. Adaptasi fisiologi
Bison |
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh sehingga sulit untuk diamati.
Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan ikan sungai. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan kadar garam air laut lebih tinggi dari pada kadar garam air tawar. Akibatnya, kadar garam dalam darahnya menjadi tinggi sehingga untuk mengurangi kepekatan cairan dalam tubuhnya, ikan mengeluarkan urine yang pekat.
Hewan-hewan herbivor beradaptasi terhadap makanan secara fisiologis. Sapi, kambing, kerbau, domba, bison merupakan contoh hewan herbivora yang dapat mencerna zat makanan di dalam lambung. Rayap dan Teredo navalis yang hidup di kayu galangan kapal dapat mencerna kayu dengan bantuan enzim selulose. Selain hewan, manusia dan tumbuhan dapat beradaptasi dengan lingkungannya secara fisiologis.
b. Adaptasi tingkah laku
Lumba-lumba |
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pernahkah kamu melihat kucing? Kucing mengincar mangsanya dengan cara mendekam. Ketika mangsa mendekat dan lengah, maka kucing akan meloncat dan menerkam mangsanya. Tingkah laku demikian untuk menghemat energi. Paus naik ke permukaan air ketika akan mengambil oksigen untuk pernapasannya.
c. Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak dari luar. Coba kamu perhatikan gambar disamping. Kaki itik memiliki selaput di antara jari-jarinya. Selaput ini berfungsi untuk berenang di air.
Selain hewan, tumbuhan juga beradaptasi dengan lingkungannya melalui bentuk tubuhnya. Pernahkah kamu memperhatikan teratai? Tumbuhan ini memiliki daun yang lebar dan tipis, sehingga mempercepat penguapan. Batangnya memiliki rongga berisi udara, sehingga dapat terapung di atas air dan akarnya relatif panjang. Teratai beradaptasi dengan lingkungan air. Tumbuhan yang hidup di air disebut hidrofit.
Ada hidrofit, berarti ada xerofit dan higrofit. Apa yang kamu ketahui tentang xerofit dan higrofit? Xerofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan kering. Tumbuhan ini memiliki batang yang tebal untuk menyimpan air, daun tereduksi menjadi duri dan memiliki kultikula, akar panjang dan menyebar luas sehingga dapat menyerap air dari daerah yang luas. Contohnya kaktus dan kurma.
Referensi :
Elok Sudibyo, dkk. 2008. Bse Mari Belajar IPA kelas IX. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Gambar dari Google Images
Gambar dari Google Images
Identitas Penulis:
Nama : Moh. Ari Robius Zaman
No/Kelas : 19/IX H
No. : 19
Sekolah : SMP N 01 Adiwerna, tahun 2011-2012
Baca juga
KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 |
1 komentar:
SANGAT BERMANFAAT DAN SANGAT MEMBANTU UNTUK TUGAS TUGAS SAYA
Posting Komentar