Selasa, 31 Mei 2011

Kingdom Fungi


Ciri-ciri:
1) Tubuh ada yang satu sel, ada pula yang banyak sel, termasuk sel  eukariotik
2) Tidak bekhlorofil, tidak bisa berfotosintesis, termasuk heterotrof, memakan organisme lain.
3) Cara makan dengan mencerna makanan di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya
4) Dinding selnya dari zat kitin.
5) Cara hidup sebagai  parasit, merugikan mahluk lain,  atau  saprofit,  memakan organisme yang mati.


Fungi dibedakan 4 divisi,yaitu:

1. Zygomycota/Phycomycota

Rhizhopus oryzae
Rhizhopus oryzae

Memiliki ciri tubuh dari benang-benang hifa, contoh Rhizhopus oryzae, digunakan untuk pembuatan tempe.


2. Ascomycota

Saccaromyces cerreviceae
Saccaromyces cerreviceae


Memiliki ciri menghasilkan spora askus, contoh Saccaromyces cerreviceae, digunakan dalam pembuatan  tape, juga untuk membuat bir dan anggur sari buah.

Penicillium notatum
Penicillium notatum

Contoh lain adalah Penicillium notatum,  jamur penghasil zat antibiotik yang dikenal dengan penisilin.


3. Basidiomycota
Volvariella volvacea
Volvariella volvacea

Memiliki ciri tubuh buah mirip payung, spora basidium.  Contoh  Volvariella volvacea sering dikenal dengan jamur merang yang enak dimakan.


Auricularia polytrica
Auricularia polytrica

Contoh lain Auricularia polytrica (jamur kuping) yang juga bisa dimakan.


4. Deuteromycota

Tinea versicolor
Tinea versicolor

Memiliki ciri belum diketahui cara reproduksi seksualnya. Contohnya  Tinea versicolor penyebab panu.


Referensi: 
Anni Winarsih dkk. 2008. BSE IPA klas 7. Semarang: Departemen Pendidikan Nasional. 
Istamar Syamsuri, dkk. 2004. Biologi SMA Klas 10. Erlangga. 
Gambar dari Google Image.

Baca berikutnya 

Klasifikasi Makhluk Hidup

01

Ciri-ciri Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar

02

Teori Asal-usul Mahluk Hidup

03

Duluan Mana, Telur atau Ayam ?

04

Ciri-ciri Makhluk Hidup

05

Pertumbuhan dan Perkembangan Organisme

06

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

07

Pengklasifikasian Makhluk Hidup

08

Ragam, Tujuan, Manfaat, Dasar, dan Tingkatan Klasifikasi

09

Klasifikasi, Dikotom, dan Kunci Determinasi

10

Kunci Determinasi

11

Tata Cara Penamaan dan Identifikasi Organisme

12

Aturan Pemberian Nama Organisme

13

Klasifikasi Lima Kingdom

14

Mengenal dan Menggunakan Mikroskop

15

Kelompok Makhluk Hidup yang Berukuran Kecil (Mikroskopis)

16

Kingdom Monera

17

Kingdom Protista

18

Kingdom Fungi

19

Kingdom Plantae

20

Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku

21

Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

22

Kingdom Animalia

23

Kelompok Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata)

24

Kelompok Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

25

Klasifikasi Manusia

Senin, 30 Mei 2011

Kingdom Protista


Ciri-cirinya:
1. Tubuh satu sel atau banyak sel tetapi sel tersebut sederhana dan tidak membentuk jaringan.
2. Bersifat eukariotik ( inti sel memiliki membran inti ).

Klasifikasi Protista
Makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom ini adalah Protozoa (Protista Mirip Hewan),  Ganggang (Protista Mirip Tumbuhan), dan Protista Mirip Jamur.


Protista mirip hewan (Protozoa), dikelompokkan menjadi 4 filum:

Amoeba proteus
Amoeba proteus

a) Rhizopoda , contohnya Amoeba proteus , bergerak dengan menjulurkan sebagian protoplasma membentuk kaki semu atau pseudopodia.

Trypanosoma gambiense
Trypanosoma gambiense

b) Flagellata, contohnya Trypanosoma gambiense , penyebab penyakit tidur di daerah Afrika. Bergerak dengan flagela atau rambut cambuk.

Paramecium caudatum
Paramecium caudatum

c) Ciliata, contohnya  Paramecium caudatum, bergerak dengan menggunakan silia atau rambut getar.

Plasmodium sp
Plasmodium sp

d) Sporozoa, contohnya Plasmodium sp., menyebabkan penyakit malaria pada manusia.



Protista mirip tumbuhan (ganggang), dikelompokkan menjadi 6 divisi

Chlorella
Chlorella

a) Chlorophyta (ganggang hijau), contohnya Chlorella, dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi.

Sargassum siliquosum
Sargassum siliquosum

b) Phaeophyta (ganggang cokelat), contohnya Sargassum siliquosum,  hidup menempel di bebatuan sepanjang pantai berbatu daerah tropis. Ukurannya beragam, dari yang kecil hingga yang mencapai panjang puluhan meter.

Eucheuma spinosum
Eucheuma spinosum

c) Rhodophyta (ganggang merah), misalnya  Eucheuma spinosum,  dikenal sebagai rumput laut yang menghasilkan agar-agar.

Diatom
Diatom

d) Chrysophyta (ganggang pirang), misalnya Diatom, umumnya hidup sebagai plankton di laut. Diatom yang telah mati cangkangnya mengendap di dasar laut membentuk tanah diatom (tanah kersik) yang dapat digunakan sebagai bahan penyaring, bahan cat, dan bahan pelicin (amplas).

Euglena
Euglena

e) Euglenophyta, misalnya Euglena, hidup di air tawar, bisa bergerak bebas seperti hewan, memiliki klorofil untuk fotosintesis seperti tumbuhan.

Peridinium
Peridinium

f) Pyrrophyata (ganggang api), contoh Peridinium, Tubuh satu sel, bergerak aktif, hidup di laut dan mengeluarkan cahaya.


Protista mirip jamur, ada 2 divisi

Physarium
Physarium

a) Myxomycota (jamur lendir), tubuh seperti lendir, tanpa dinding sel, contohny Physarium.

Saprolegnia
Saprolegnia

b) Oomycota ( jamur air), memiliki ciri hifa tak bersekat melintang, dinding sel dari selulosa, contohnya Saprolegnia


Referensi: 
Wasis, dkk. 2008. BSE IPA klas 7. Jakarta: Depdiknas
Istamar Syamsuri, dkk. 2004. Biologi SMA Klas 10. Erlangga

Kingdom Monera

A. Ciri-ciri:

1. Tubuh satu sel, prokariotik (tidak memiliki membran inti).
2. Berkembang biak dengan membelah diri secara langsung (amitosis).
3. Tidak memiliki mitokondria, reticulum endoplasma, badan golgi dan lisosom.

B. Klasifikasi

1. Bacteria (Schizomycetes) 

Penampang Bakteri
Penampang Sel Bakteri 



Bakteri
Gambar Bakteri 


Peranan Bakteri

 a. Escherichia coli

Escherichia coli
Escherichia coli

Bakteri Escherichia coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia memiliki peranan dalam membantu pencernaan dan menghasilkan beberapa jenis vitamin, seperti vitamin B12 dan vitamin K, yang penting dalam proses pembekuan darah

b.  Rhizobium leguminosarum

Rhizobium leguminosarum, berwarna merah
Rhizobium leguminosarum, berwarna merah

Bakteri nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan yaitu Rhizobium leguminosarum, yang hidup dalam akar membentuk nodul atau bintil-bintil akar. Tumbuhan yang bersimbiosis dengan Rhizobium banyak digunakan sebagai pupuk hijau seperti Crotalaria, Tephrosia, dan Indigofera.


2. Cyanophyta (Ganggang Biru Hijau) atau Cyanobakteria (Bakteri Biru Hijau)

 Contoh Cyanobakteria adalah Anabaena  


Anabaena
Gambar Anabaena 

Anabaena bersimbiosis pada akar sikas atau jaringan paku air Azolla dan membantu penyediaan nitrogen bagi inangnya, sehingga menyebabkan tanah disekitarnya menjadi subur.


Referensi:
Gambar dari Google Images
Teguh Sugiyarto, dkk. 2008. BSE IPA klas 7. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Anni Winarsih , dkk. 2008. BSE IPA klas 7. Semarang: Departemen Pendidikan Nasional
Wasis, dkk. 2008. BSE IPA klas 7. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional