Minggu, 17 Juli 2011

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia


I. Pertumbuhan dan perkembangan embrio manusia dalam kandungan


Bayi dalam Kandungan
Bayi dalam Kandungan


Usia 1 bulan (4 minggu)

Ciri-ciri: Bagian kepala, jantung, dan hati mulai terbentuk; sistem pencernaan sebagai suatu saluran sederhana; ada sebuah ekor yang khas; jaringan-jaringan ekstra embrionik mulai muncul.

 

Usia 2 bulan  (8 minggu)

Ciri-ciri: Telinga, mata, jari-jari, mulut, hidung, dan tumit merupakan bentuk-bentuk tersendiri; tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk; sistem saraf dan sistem sirkuler mulai berfungsi; adanya alat kelamin luar, tetapi belum dapat dibedakan jenis kelaminnya.


Usia 3 bulan (12 minggu)

Ciri-ciri: Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki, dan sistem pencernaan telah berkembang baik; alat kelamin luar antara pria dan wanita mulai dapat dibedakan; paru-paru mulai jelas; adanya gerakan-gerakan kecil dari janin.

 

Usia 4 bulan (16 minggu)

Ciri-ciri: Detak jantung sudah dapat dirasakan; terbentuknya tulang-tulang di seluruh tubuh; kulit berkembang sepenuhnya; sudah dapat ditentukan jenis kelaminnya; munculnya alis, bulu mata, dan rambut kepala; gerakan janin meningkat. 


Usia 9,5 bulan  (38 minggu)

Ciri-ciri: Sejak minggu ke-16 sampai saat kelahiran terjadi akumulasi lemak di bawah kulit; menjelang minggu ke-22 janin mulai membuka matanya; gerakan-gerakan janin dirasakan oleh ibunya, terjadi kenaikan gerak badan yang sangat cepat; pada bulan ke-7 posisi kepala ke bawah sebagai persiapan untuk kelahiran.



II. Pertumbuhan dan perkembangan setelah lahir

Balita
Balita


A. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita

1. Ciri-ciri fisik

Usia 0–3 bulan

Tinggi Badan: 45–65 cm

Berat Badan: 3–5 kg

Perkembangan Motorik: Menggerakkan beberapa bagian tubuh seperti tangan, kepala, dan mulai belajar memiringkan tubuh.

Perkembangan Kognitif: Mulai mengenal suara, bentuk benda dan warna.


Usia 6–9 bulan

Tinggi Badan: 64-70 cm

Berat Badan: 7–9 kg

Perkembangan Motorik: Dapat menegakkan kepala, belajar tengkurap sampai dengan duduk (pada usia 8 – 9 bulan), dan memainkan ibu jari kaki.

Perkembangan Kognitif: Mengoceh, sudah mengenal wajah seseorang, bisa membedakan suara, belajar makan dan mengunyah

 

Usia 12–18 bulan

Tinggi Badan: 74–81 cm

Berat Badan: 10–11 kg

Perkembangan Motorik: Belajar berjalan dan berlari, mulai bermain, dan koordinasi mata semakin baik.

Perkembangan Kognitif: Mulai belajar berbicara, mempunyai ketertarikan terhadap jenis-jenis benda, dan mulai muncul rasa ingin tahu.

 

Usia 2–3 tahun

Tinggi Badan: 86–96 cm

Berat Badan: 12–15 kg

Perkembangan Motorik: Sudah pandai berlari, berolahraga, dan dapat meloncat

Perkembangan Kognitif: Keterampilan tangan mulai membaik, pada usia 3 tahun belajar menggunting kertas, belajar menyanyi, dan membuat coretan sederhana.

 

Usia 4–5 tahun

Tinggi Badan: 100–120 cm

Berat Badan: 16–22 kg

Perkembangan Motorik: Dapat berdiri pada satu kaki, mulai dapat menari, melakukan gerakan olah tubuh, keseimbangan tubuh mulai membaik.

Perkembangan Kognitif: Mulai belajar membaca, berhitung, menggambar, mewarnai, dan merangkai kalimat dengan baik.



2. Ciri-ciri Psikologis

Usia 0-5 tahun

Ciri-ciri Psikologis: Mulai mengenal lingkungan. Membutuhkan perhatian khusus dari orang tua. Senang bermain. Bersifat kekanak-kanakan (manja). Cenderung keras kepala. Suka menolak perintah. Membutuhkan zat gizi yang banyak. Hormon pertumbuhan dihasilkan secara meningkat.



B. Pertumbuhan dan Perkembangan masa anak-anak

anak kecil
Anak kecil

1. Ciri-ciri fisik

Usia 6–8 tahun

Tinggi Badan: 120–130 cm

Berat Badan: 21–27 kg

Perkembangan Motorik: Mampu meloncati tali setinggi 25 cm, belajar naik sepeda.

Perkembangan Kognitif: Menggambar dengan bentuk proporsional, memakai dan mengancingkan baju, menulis, lancar membaca, tangkas dalam berhitung, belajar bahasa asing, belajar memainkan alat musik.

 

Usia 9–10 tahun

Tinggi Badan: 131–145 cm

Berat Badan: 28–33 kg

Perkembangan Motorik: Melakukan olah raga permainan seperti bulutangkis, sepak bola, tangkas bersepeda.

Perkembangan Kognitif: Pandai menyanyi, mampu membuat sebuah karangan, Menyerap pelajaran dengan optimal, mulai belajar berdiskusi dan mengemukakan pendapat.

 

Usia 11–12 tahun

Tinggi Badan: 145–152 cm

Berat Badan: 33–39 kg

Perkembangan Motorik: Melompat tali sampai diatas 50 cm, meloncat sejauh lebih dari 1 m, terampil menggunakan alat

Perkembangan Kognitif: Konsentrasi belajar meningkat, mulai belajar bertanggung jawab, senang berpetualang dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar.




2. Ciri-ciri Psikologis

Usia 6 – 12 tahun

Ciri-ciri Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh. Pertumbuhan jiwanya relatif stabil. Daya ingat kuat, mematuhi segala perintah gurunya. Mudah menghafal tetapi juga mudah melupakan. Sifat keras kepala mulai berkurang dan lebih dapat menerima, pengertian karena kemampuan logikanya mulai berkembang.



C. Pertumbuhan dan Perkembangan masa remaja (puber)

Anak Remaja
Anak Remaja

1. Ciri-ciri fisik

Laki-laki

Usia: 11 – 16 tahun

Ciri khusus: Terjadi mimpi basah

Ciri – ciri kelamin sekunder: tumbuhnya kumis dan jambang, tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin, serta dada menjadi lebih bidang.

 

Perempuan

Usia: 10 – 15 tahun

Ciri khusus: Mengalami  menstruasi

Ciri – ciri kelamin sekunder: payudara tumbuh membesar, tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin, serta membesarnya pinggul.

 

Anak Remaja Pentas Seni
Anak Remaja Pentas Seni


2. Ciri-ciri Psikologis

Usia: Kurang lebih usia 10 – 17 tahun

Ciri-ciri Psikologis: Mulai memperhatikan penampilan. Mudah cemas dan bingung bila adanya perubahan psikis. Tidak mau dibatasi aktivitasnya. Mulai memilih teman yang cocok. Tidak mau diperlakukan seperti anak kecil. Selalu ingin mencoba hal-hal baru. Senang meniru idola atau berkhayal. Mulai bersikap kritis. Mulai ada perubahan bentuk fisik. Mulai menghasilkan hormon reproduksi. Alat kelamin mulai berkembang. Hormon pertumbuhan masih terus dihasilkan.


Remaja Gemar Kegiatan Kelompok
Remaja Gemar Kegiatan Kelompok 



D. Pertumbuhan dan Perkembangan masa dewasa

Masa Dewasa
Masa Dewasa

1. Ciri-ciri fisik

Usia 18 – 60 tahun

Ciri-ciri fisik: Tubuh manusia mencapai puncak pertumbuhan dan perkembangan sempurna pada usia kurang lebih 20 tahun. Pada masa tersebut otot-otot dan otak telah mencapai kekuatan maksimal. Perkembangan cara berpikir telah matang. Demikian juga emosinya. Organ reproduksi pada masa dewasa telah berkembang dengan sempurna.


2. Ciri-ciri Psikologis

Usia18 – 60 tahun

Ciri-ciri Psikologis: Daya pikir cepat. Bersikap kritis. Sudah memiliki pendirian yang tetap. Sudah menetapkan lingkungan yang dianggap cocok.  Sudah dapat memilih pasangan hidup yang dianggap cocok. Organ reproduksi sudah matang dan sempurna. Hormon pertumbuhan sudah tidak dihasilkan lagi.



E. Pertumbuhan dan Perkembangan masa tua

Masa Manula
Masa Manula

1. Ciri-ciri fisik

Usia Lebih 60 tahun

Ciri-ciri Ketika manusia memasuki usia 40 sampai 50 tahun mulai terjadi banyak perubahan pada tubuh. Pada masa tua organ-organ tubuh mengalami penurunan fungsi karena proses penuaan. Penurunan fungsi organ tubuh antara lain persendian menjadi kaku, tulang menjadi lemah, lensa mata mengeras, dan kulit kehilangan elastisitasnya. Selain itu, juga terjadi pengurangan kepekaan alat indera, baik pendengaran, penglihatan, maupun peraba. Orang yang sudah tua lebih cepat letih, reaksinya semakin lamban, dan daya tahan terhadap penyakit semakin lemah. Meskipun demikian, perubahan ini terjadi sangat lambat sehingga orang tidak menyadarinya selama bertahun-tahun.

 

2. Ciri-ciri Psikologis

Usia Lebih 60 tahun

Ciri-ciri: Daya pikir lambat. Terkadang mudah tersinggung. Pendirian dan pemikirannya sudah tetap. Terkadang bersifat kekanak-kanakan. Rambut putih. Kulit keriput. Gigi mulai tanggal dan menjadi ompong. Mata mulai rabun. Wanita mengalami masa menopause.


Referensi:
Sukis Wariyono, dkk. 2008. bse Belajar IPA klas 9. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan NasionalH. Moch. Agus Krisno, dkk. 2008. bse Belajar IPA klas 8. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Wasis, dkk. 2008. bse Belajar IPA klas 8. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Gambar dari Google Images

2 komentar:

Unknown mengatakan...

trima kasih atas infonya

Blog Belajar IPA SMP mengatakan...

teruskan kebiasaan belajar IPA, salah satu sarana memajukan bangsa